Pilkada Klungkung 2018, Diprediksi Ada 6 Pasangan Calon
Berdasarkan raihan suara parpol di DPRD Klungkung, diperkirakan ada empat pasangan calon yang bisa diusung parpol saat Pilkada Klungkung 2018 mendatang.
KPU Rancang Anggaran Rp 23 Miliar
SEMARAPURA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung, memasang anggaran untuk Pilkada Klungkung 2018 sebesar Rp 23 miliar lebih. Jumlah anggaran ini muncul berdasarkan data pemilih yang memasuki usia 17 tahun pada Juni 2018 yang mencapai 177.910 pemilih. Sementara jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dihitung sebanyak 396 TPS.
“Dana tersebut sudah mencakup semua kegiatan dalam Pilkada 2018 mendatang,” ujar Divisi Teknis Penyelenggaraan Pilkada KPU Klungkung, Anak Agung Istri Rai Diah Utari, didampingi Divisi Program dan Data KPU Klungkung, Sang Ayu Mudiasih saat ditemui, Kamis (29/9). Pihaknya memang sudah mencanangkan anggaran ini sejak jauh-jauh hari, karena dana ini akan masuk dalam APBD Perubahan 2017 dan APBD tahun 2018.
Diah Utari menambahkan besaran anggaran Pilkada Klungkung 2018 tersebut telah dibahas bersama Pemkab dan setelah melalui revisi akhirnya didapatkan nominal anggaran sebesar Rp 23.070.065.675. Adapun dasar pertimbangan mengacu Permendagri Nomor 51 tahun, tentang pengelolaan dana kegiatan pemilihan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. “Dalam penyusunan ini berjalan lancar,” katanya.
Berdasarkan raihan suara parpol di DPRD Klungkung, diperkirakan ada empat pasangan calon yang bisa diusung parpol saat Pilkada Klungkung 2018 mendatang. Ada dua parpol yang bisa usung calon tanpa harus berkoalisi, yakni Partai Gerindra dengan 8 kursi dari 30 total kursi DPRD Klungkung (26,66 persen) dan PDIP 7 kursi (23,33 persen). Sementara parpol lainnya bisa munculkan dua pasangan calon lagi dengan berkoalisi, yakni Hanura 5 kursi (16,66 persen), Golkar 4 kursi (13,33 persen), Demokrat 3 kursi (10,00 persen), PKPI dengan 2 kursi (6,66 persen), dan NasDem yang miliki 1 (3,33 persen).
“Sementara untuk calon independen kita prediksi akan diikuti dua pasangan calon,” ungkap Diah Utari. Sementara saat ini, KPU Klungkung di bawah pimpinan I Made Kariada sudah mulai lakukan sosialisasi Pilkada, terutama kepada pemilih pemula dengan menyambangi sekolah-sekolah di Kabupaten Klungkung. Moment yang diambil ketika Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) beberapa waktu lalu. Kata Diah Utari, antusias siswa terhadap sosialisasi Pilkada cukup tinggi. “Kita sudah mendatangi 10 SMA/SMK di Klungkung daratan,” katanya.
Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya memeberikan pemahaman untuk menggunakan hak suara untuk menentukan pemimpin Klugkung ke depannya. Di samping itu KPU juga bekerjasama dengan Kesbangpollinmas Klungkung, dengan mengundang perangkat desa se Kabupaten Klungkung, untuk memberikan sosialisasi tersebut. “Kalau dekat pilkada tentu kita kembali memberikan sosialisasi, tentu bentuknya lebih ke teknis,” katanya. * wa
1
Komentar