Elkogers Ditantang Cover Lagu Bertemakan Nasionalisme
DENPASAR, NusaBali
Dalam suasana pandemi Covid-19 ini, Elkoga Radio Bali yang lebih dikenal sebagai Radio Acik (Asik untuk didengar) menantang para Elkogers (pendengar radio Elkoga) untuk mencover lagu-lagu bertemakan kebangsaan/nasionalisme, perjuangan, dan kemerdekaan.
Station Manager Elkoga Radio Bali, AA Ngurah A Windara, Jumat (30/7) menjelaskan, Program ‘Colasic’ atau Cover Lagu Asik di Elkoga Radio Bali pada periode bulan Agustus 2020 ini, berbeda dengan sebelumnya seperti Program Valentine's Day. Dimana saat itu, Elkogers datang ke studio Elkoga dengan membawa music minus one, mereka lalu bernyanyi bertemakan lagu cinta. Namun, dalam situasi pandemi Covid-19 ini acara kontak langsung dengan pendengar sedapat mungkin dihindarinya untuk mencegah penyebaran virus yang hingga kini masih mewabah.
Berkaitan dengan itu, Produser Colasik mencari cara lain yaitu menghadirkan program dengan konsep memadukan media online (aplikasi yang tersedia di mobile phone) yang nantinya akan dikoneksikan dengan basic radio, yaitu on air. “Agustus 2020 ini kan merupakan bulan Kemerdekaan, jadi kami memberi tantangan atau chalange kepada para Elkogers untuk mencover lagu-lagu bertemakan nasionalisme. Misalnya lagu Bendera milik grup band Cokelat, lagu Jadilah Legenda (SID) atau lagu bertema kebangsaan lainnya seperti Jembatan Merah, Selendang Sutra, dan yang lainnya," terang Ngurah.
Ngurah pun membeber mekanisme Program Colasic ini. Yakni, pendengar atau Elkogers membuat cover lagu/video cover lagu dengan mengambil musik munus one dari aplikasi semacam Smule, WeSing, dan yang lainnya atau bisa diiringi gitar atau alat musik lain. Elkogers menyanyi solo bukan duet, cover lagu/video dipost di IGTV Instagram pribadi (IG tidak diprivate). Kemudian, tag@elkogafm plus tag juga 5 teman lainnya atau lebih. Berikan hashtag#colasik#elkogaradiobali #radioacik#harikemerdekaan. Buat Caption semenarik mungkin. “Program ini gratis, tidak dipungut biaya dan dapat diikuti siapapun (tidak dipatok usia),” imbuhnya.
Bagi Ngurah, program ini sangat luar biasa karena lagu yang dinyanyikan dari rumah tiba-tiba bisa dapat didengar luas melalui frekuensi 96.90 FM. “Bahkan bisa didengar di seluruh penjuru Nusantara karena Elkoga juga dapat diakses via radio streaming,” pungkasnya. *
Berkaitan dengan itu, Produser Colasik mencari cara lain yaitu menghadirkan program dengan konsep memadukan media online (aplikasi yang tersedia di mobile phone) yang nantinya akan dikoneksikan dengan basic radio, yaitu on air. “Agustus 2020 ini kan merupakan bulan Kemerdekaan, jadi kami memberi tantangan atau chalange kepada para Elkogers untuk mencover lagu-lagu bertemakan nasionalisme. Misalnya lagu Bendera milik grup band Cokelat, lagu Jadilah Legenda (SID) atau lagu bertema kebangsaan lainnya seperti Jembatan Merah, Selendang Sutra, dan yang lainnya," terang Ngurah.
Ngurah pun membeber mekanisme Program Colasic ini. Yakni, pendengar atau Elkogers membuat cover lagu/video cover lagu dengan mengambil musik munus one dari aplikasi semacam Smule, WeSing, dan yang lainnya atau bisa diiringi gitar atau alat musik lain. Elkogers menyanyi solo bukan duet, cover lagu/video dipost di IGTV Instagram pribadi (IG tidak diprivate). Kemudian, tag@elkogafm plus tag juga 5 teman lainnya atau lebih. Berikan hashtag#colasik#elkogaradiobali #radioacik#harikemerdekaan. Buat Caption semenarik mungkin. “Program ini gratis, tidak dipungut biaya dan dapat diikuti siapapun (tidak dipatok usia),” imbuhnya.
Bagi Ngurah, program ini sangat luar biasa karena lagu yang dinyanyikan dari rumah tiba-tiba bisa dapat didengar luas melalui frekuensi 96.90 FM. “Bahkan bisa didengar di seluruh penjuru Nusantara karena Elkoga juga dapat diakses via radio streaming,” pungkasnya. *
Komentar