SMA PGRI Amlapura Gelar Lomba Layang-layang Virtual
AMLAPURA, NusaBali
SMA PGRI Amlapura menggelar lomba layang-layang untuk semarakkan HUT ke 35, Jumat (31/7). Lomba layang-layang virtual diikuti 13 peserta.
Peserta lomba yang baru pertama kali digelar ini melibatkan antar kelas di SMA PGRI Amlapura. Lomba ini merupakan kombinasi kreativitas seni dan teknologi. Ketua Panitia Lomba Layang-layang Virtual, I Made Raun Adi Yasa, mengatakan kriteria lomba yakni desain layang-layang, teknik pembuatan video buat layang-layang mulai dari cara merancang layang-layang hingga layang-layang diterbangkan. Kriteria lain yakni ukuran layang-layang minimal tinggi 2 meter, bentuk layang-layang bebas asalkan tidak SARA, pornografi, berbau politik, tetapi bernuansa HUT ke-35 SMA PGRI Amlapura.
Durasi video yang dikirim minimal 3 menit. HUT ke-35 SMA PGRI puncaknya Sabtu (1/8). Pengumpulan lomba layang-layang dari tanggal 28-29 Juli, pengumuman pemenang melalui online pada 8 Agustus. “Ini salah satu jenis lomba merayakan HUT ke-35 SMA PGRI, ada juga lomba pidato virtual, lomba baca puisi virtual,” kata Raun Adi Yasa didampingi Sekretaris Panitia Nanda Kartika. Dikatakan, bermain layang-layang menjadi hiburan tradisional, terutama di tanah lapang dan lahan sawah yang cukup angin.
Lomba itu dilaksanakan atas ide dari Wakasek Kesiswaan I Gede Aries Pidrawan. Sehingga siswa bisa mengembangkan kreativitas seni membuat layang-layang, juga wajib menguasai teknologi membuat video mulai dari membuat layang-layang hingga menerbangkan layang-layang. “Ini awal yang baik, sebelumnya tidak pernah terpikirkan ada lomba layang-layang virtual,” kata I Gede Aries Pidrawan. Kasek SMA PGRI, I Ketut Jelantik, juga mengapresiasi semangat panitia dan peserta lomba yang semuanya dari kalangan siswa. “Sepanjang kreativitas itu menumbuhkembangkan bakat siswa, saya tetap mendukung,” kata I Ketut Jelantik. *k16
Komentar