Petugas Temukan Cacing di Hati Daging Kurban
BANGLI, NusaBali
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli menurunkan petugas untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat dan layak konsumsi, Jumat (31/7).
Petugas menemukan cacing pada hati sapi. Sehingga hati sapi tersebut langsung dimusnahkan. Kadis PKP Bangli, I Wayan Sarma, menjelaskan petugas melakukan pemeriksaan dua tahap untuk hewan kurban. Pemeriksaan ante mortem (sebelum penyembelihan) meliputi pemeriksaan gigi, mulut, dan kelincahan hewan serta telinga kuku kaki hingga air liurnya. Sedangkan data post mortem (pasca penyembelihan) meliputi pemeriksaan kondisi organ dalam hewan kurban seperti hati. “Pemeriksaan untuk memastikan hewan kurban yang disembelih sehat dan layak dikonsumsi,” jelas Wayan Sarma.
Menurut Wayan Sarma, pemeriksaan dilakukan di dua lokasi yakni Masjid Al-Muhajirin Kintamani dan Masjid Agung Bangli. Di Masjid Al-Muhajirin ada 3 ekor sapi dan 10 ekor kambing yang diperiksa petugas. Sedangkan di Masjid Agung Bangli ada 8 ekor sapi dan 23 ekor kambing. Dari pemeriksaan, petugas mendapati cacing pada 5 ekor sapi. “Hasil pemeriksaan ante mortem semua hewan kurban memenuhi syarat. Pemeriksaan post mortem, ditemukan cacing hati (Fasciola hepatica) pada 5 ekor sapi,” sebutnya.
Petugas Dinas PKP telah menyarankan agar organ hati dipisahkan dan dimusnahkan serta daging konsumsi dimasak dengan baik. “Daging masih bisa dikonsumsi,” tegasnya. Penyebab hati sapi terjangkit cacing kemungkinan karena faktor pakan. “Biasanya sapi yang diberikan rumput basah dan mengandung kista cacing termakan oleh sapi maka dalam tubuh sapi akan berkembang menjadi cacing dan menuju hati,” jelas Wayan Sarma. *esa
1
Komentar