Inter Posisi Dua, Conte Kritik Manajemen Klub
MILAN, NusaBali
Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengkritik dan ‘menyerang’ tim manajemen klub, setelah membawa Nerazzurri finis di peringkat kedua Liga Italia Serie A Italia musim 2019/2020.
Pada laga terakhir, Inter menang 2-0 atas tuan rumah Atalanta, Minggu (2/8) dinihari Wita. Dengan kemenangan itu, Inter finis runner-up dengan terpaut satu poin dari Juventus. Finis urutan kedua, dan terpaut sang poin dari sang juara Juventus, bukanlah catatan buruk. Tiga kemenangan beruntun Inter seakan membungkam kritik yang diarahkan ke Conte setelah timnya harus berjuang tampil konsisten dari awal pada musim ini.
Namun, Conte belum melupakan kekecewaannya pada manajemen klub, karena dianggap tidak melindungi saat tim diserang dari berbagai pihak. Conte pun melancarkan kritikan kepada tim manajemen Inter.
"Kami akan berbicara dengan presiden klub yang saat ini di Tiongkok. Saya tidak suka orang-orang melompat di atas kereta musik sekarang ini. Kami harus berada di sana untuk saat-saat yang bagus dan buruk, dan itu belum terjadi di Inter. Saya memahami itu, jika Anda lemah, sulit untuk melindungi tim dan pelatih,"kata Conte.
"Saya tidak berbasa-basi: saya jengkel melihat beberapa orang melompat ke kereta sekarang ini, ketika para pemain dan saya dibiarkan berurusan dengan masa-masa buruk dan kami tidak dilindungi, tapi tidak apa-apa, liga berakhir dan sekarang kami memiliki Liga Europa dan musim depan Liga Champions,"kata Conte.
Usai kemenangan pada laga pamungkas, Inter kini memiliki total 82 poin, unggul empat poin atas Atalanta. Bagi Inter, hasil itu finis terbaik setelah pada musim 2010/2011 juga menghuni peringkat kedua di klasemen akhir.
Sementara Atalanta meraih 78 poin dan di urutan ketiga. Tim asal Bergamo itu juga jadi tim tertajam di Liga Italia musim 2019/2020 dengan 98 gol.
Sedangkan AS Roma mengakhiri musim 2019/2020 dengan catatan manis. Tandang di markas Juventus, Roma menang 3-1. Hasil itu tidak mengubah posisi Roma dan tetap peringkat kelima.
Juara Piala Italia Napoli juga menang 3-1 saat menjamu tim peringkat keempat Lazio dan tak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Namun striker Lazio Ciro Immobile, dengan kontribusi satu golnya pada laga itu membuat dirinya mengemas 36 gol pada musim ini. *ant
Namun, Conte belum melupakan kekecewaannya pada manajemen klub, karena dianggap tidak melindungi saat tim diserang dari berbagai pihak. Conte pun melancarkan kritikan kepada tim manajemen Inter.
"Kami akan berbicara dengan presiden klub yang saat ini di Tiongkok. Saya tidak suka orang-orang melompat di atas kereta musik sekarang ini. Kami harus berada di sana untuk saat-saat yang bagus dan buruk, dan itu belum terjadi di Inter. Saya memahami itu, jika Anda lemah, sulit untuk melindungi tim dan pelatih,"kata Conte.
"Saya tidak berbasa-basi: saya jengkel melihat beberapa orang melompat ke kereta sekarang ini, ketika para pemain dan saya dibiarkan berurusan dengan masa-masa buruk dan kami tidak dilindungi, tapi tidak apa-apa, liga berakhir dan sekarang kami memiliki Liga Europa dan musim depan Liga Champions,"kata Conte.
Usai kemenangan pada laga pamungkas, Inter kini memiliki total 82 poin, unggul empat poin atas Atalanta. Bagi Inter, hasil itu finis terbaik setelah pada musim 2010/2011 juga menghuni peringkat kedua di klasemen akhir.
Sementara Atalanta meraih 78 poin dan di urutan ketiga. Tim asal Bergamo itu juga jadi tim tertajam di Liga Italia musim 2019/2020 dengan 98 gol.
Sedangkan AS Roma mengakhiri musim 2019/2020 dengan catatan manis. Tandang di markas Juventus, Roma menang 3-1. Hasil itu tidak mengubah posisi Roma dan tetap peringkat kelima.
Juara Piala Italia Napoli juga menang 3-1 saat menjamu tim peringkat keempat Lazio dan tak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Namun striker Lazio Ciro Immobile, dengan kontribusi satu golnya pada laga itu membuat dirinya mengemas 36 gol pada musim ini. *ant
1
Komentar