BNN-Bawaslu Badung Teken MoU Gerakan Anti Narkoba
MANGUPURA, NusaBali
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung menandatangani kerjasama atau MoU dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung, Senin (3/8).
MoU tersebut terkait komitmen gerakan anti narkoba. Penandatangan MoU dilaksanakan langsung Ketua Bawaslu Badung, I Ketut Alit Astasoma, dan Kepala BNN Badung, AKBP Nyoman Sebudi. Turut hadir Sekretaris Bawaslu Badung, I Wayan Sugita dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
“Penandatanganan kerjasama ini juga sebagai tindaklanjut MoU Bawaslu RI dan BNN RI beberapa waktu lalu, makanya Bawaslu Kabupaten Badung dan BNN Kabupaten Badung juga melakukan MoU di Kantor Bawaslu Badung,” ujar Ketua Bawaslu Badung, I Ketut Alit Astasoma.
Alit Astasoma mengatakan, selama ini Bawaslu berkomitmen mendukung upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan BNN Kabupaten Badung. Bahkan, kata dia, dalam proses rekrutmen petugas, mensyaratkan agar terbebas dari narkoba. “Ini sebagai bentuk komitmen kami dari tingkat jajaran di desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten,” katanya.
Di sisi lain, pejabat asal Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, ini mengatakan pihaknya sedang melakukan pengawasan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih yang dilaksanakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). “Kami sedang running coklit terkait daftar pemilih tetap nantinya. Mengingat masa pandemi Covid-19, kami juga menekankan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.
Alit Astasoma pun berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Dengan demikian, kehidupan kembali pulih seperti sedia kala. “Semoga kita segera terbebas dari wabah ini,” tandasnya seraya berharap kerja sama dengan BNN Badung terjalin baik kedepannya.
Sementara, Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP Nyoman Sebudi, mengatakan peran BNN sebetulnya hampir sama dengan Polri dalam pemberantasan narkoba. “Tapi BNN menelisik kembali dan jika memungkinkan memiskinkan bandar narkoba,” ungkapnya. *asa
“Penandatanganan kerjasama ini juga sebagai tindaklanjut MoU Bawaslu RI dan BNN RI beberapa waktu lalu, makanya Bawaslu Kabupaten Badung dan BNN Kabupaten Badung juga melakukan MoU di Kantor Bawaslu Badung,” ujar Ketua Bawaslu Badung, I Ketut Alit Astasoma.
Alit Astasoma mengatakan, selama ini Bawaslu berkomitmen mendukung upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan BNN Kabupaten Badung. Bahkan, kata dia, dalam proses rekrutmen petugas, mensyaratkan agar terbebas dari narkoba. “Ini sebagai bentuk komitmen kami dari tingkat jajaran di desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten,” katanya.
Di sisi lain, pejabat asal Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, ini mengatakan pihaknya sedang melakukan pengawasan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih yang dilaksanakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). “Kami sedang running coklit terkait daftar pemilih tetap nantinya. Mengingat masa pandemi Covid-19, kami juga menekankan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.
Alit Astasoma pun berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Dengan demikian, kehidupan kembali pulih seperti sedia kala. “Semoga kita segera terbebas dari wabah ini,” tandasnya seraya berharap kerja sama dengan BNN Badung terjalin baik kedepannya.
Sementara, Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP Nyoman Sebudi, mengatakan peran BNN sebetulnya hampir sama dengan Polri dalam pemberantasan narkoba. “Tapi BNN menelisik kembali dan jika memungkinkan memiskinkan bandar narkoba,” ungkapnya. *asa
Komentar