Badra Pensiun, Cok Darmawan Jadi Plt Kadispar Badung
MANGUPURA, NusaBali
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Badung, I Made Badra, telah memasuki purna tugas terhitung 1 Agustus 2020.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, Asisten Administrasi Umum Setda Badung, Cokorda Raka Darmawan ditunjuk menjadi Plt Kadisparda Badung. Dengan tambahan satu lagi pejabat setingkat eselon IIb yang pensiun, secara keseluruhan sudah ada empat kepala dinas yang pensiun pada tahun 2020 ini.
Sebelum Badra, pejabat eselon IIb yang purna tugas, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebelumnya dijabat oleh dr Putra Suteja, pensiun per tanggal 1 Mei 2020 dan sekarang dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) AA Bayu Kumara Putra yang juga menjabat Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Kemudian Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebelumnya dijabat oleh IBA Yoga Segara yang pensiun per tanggal 1 April 2020 dan saat ini posisinya dijabat oleh Plt I Gede Wijaya yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Berikutnya Staf Ahli Bidang Pemerintahan sebelumnya dijabat oleh Putu Gede Sridana yang memasuki masa pensiun per tanggal 1 April 2020 dan saat ini posisinya dijabat oleh Plt I Ketut Sudarsana yang juga Kadis Sosial.
Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya, saat dikonfirmasi membenarkan jika Kadispar Badung, I Made Badra, telah masuk purna tugas. “Iya, Pak Badra sudah purna tugas, sekarang ditunjuk sebagai Plt Kadisparda Badung adalah Asisten Administrasi Umum Cok Raka Darmawan,” ungkapnya, Senin (3/8).
Pejabat eselon IIb yang juga bakal masuk pensiun pada tahun 2020 ini adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika. Mantan Kepala SMKN 1 Kuta Selatan itu masuk purna tugas pada bulan November 2020 mendatang. “Kalau dihitung dengan Pak Astika, berarti total di tahun 2020 ini ada lima pejabat eselon IIb yang purna tugas,” kata birokrat asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara itu.
Disinggung kapan pengisian tiga kursi eselon IIb yang telah dilelang beberapa waktu lalu, yakni kursi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, kursi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan kursi staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Wijaya belum berani memastikan. “Kita masih nunggu ijin Mendagri, setelah itu baru pelantikan nanti,” tandasnya.
Seperti diketahui, dari hasil lelang jabatan yang diumumkan Pansel, untuk kursi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di urutan pertama, yakni I Made Sujendra yang kini duduk sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Badung dengan meraih nilai 76,23. Di urutan kedua adalah Anak Agung Gde Rahmadi yang kini duduk sebagai Kepala Bagian Keuangan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Badung dengan nilai 72,05, dan yang diurutan ketiga adalah I Putu Eka Parmana selaku Camat Kuta Utara dengan memperoleh nilai 70,84.
Untuk kursi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, peringkat pertama diperoleh oleh Ida Bagus Gede Arjana yang kini duduk sebagai Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya pada Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung dengan nilai 76,16. Diurutan kedua I Gusti Made Dwipayana yang kini menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Badung dengan nilai 72,31, dan diposisi ketiga adalah I Ketut Gede Arta yang menjabat Camat Kuta Selatan dengan nilai 71,90.
Sementara, kursi staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik pada peringkat pertama diperoleh oleh Anak Agung Ngurah Raka Sukadana yang kini menjabat Kepala Bidang Pedindungan Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung dengan memperoleh nilai 76,19.
Di urutan kedua, adalah Putu Ngurah Thomas Yuniarta yang kini menjabat Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung dengan memperoleh nilai 72,63. Diurutan ketiga adalah lda Bagus Ananta Wijaya yang kini menjabat Sekretaris Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Badung dengan memeproleh nilai 71,62.
Secara terpisah mantan Kadisparda Badung, I Made Badra, tak banyak memberikan komentar. Walau begitu, dia membenarkan bila dirinya sudah purna tugas terhitung 1 Agustus 2020. “Iya, saya sudah pensiun per 1 Agustus 2020. Jadi sekarang kalau mau konfirmasi terkait pariwisata bukan ke saya lagi. Tapi kalau menyangkut soal kepariwisataan saya mau berbicara,” tegasnya. *asa
1
Komentar