Atlet Vovinam Bali Persembahkan Emas di Vietnam
Atlet vovinam asal Bali yang membela Indonesia di Asian Beach Games (ABG), Vietnam, Ni Gusti Agung Ayu Manik Trisna Dewi Wetan mempersembahkan medali emas pada Sabtu (1/10) malam.
JAKARTA, NusaBali
Sementara atlet vovinam lainnya I Gusti Agung Ngurah Suwardiana tidak berhasil membawa pulang kepingan medali. Pelatih I Gusti Agung Gede Ary Wirawan Wetan atau biasa disapa Ary sangat bersyukur, anak didiknya memperoleh satu emas.
"Dari tiga nomor yang kami ikuti, hanya mendapatkan satu emas di tunggal putri. Sementara di single putra dan mix, kami belum beruntung," ujar Ary kepada NusaBali usai pertandingan, Sabtu (1/10) malam. Di ABG, Ayu Manik memperoleh nilai 275. Dia mengalahkan atlet India Gawale Deepa Prakash dengan nilai 267 yang mendapatkan medali perak serta atlet tuan rumah Vietnam Nguyen Thi Ngoc Tram dan Jepang Sadamatsu Yoshimi yang memperoleh medali perunggu dengan nilai sama 261.
Ketika tampil, Ayu Manik sangat percaya diri. Bahkan gerakannya tak mengalami kendala berarti. Maklum vovinam biasa bertanding di indoor. Sedangkan di ABG, semua cabang olahraga bertanding di pantai termasuk vovinam. Ayu Manik sukses mengalahkan tujuh lawannya, terutama atlet dari asal olahraga ilmu bela diri tersebut, Vietnam. Atlet Vietnam berada di peringkat ketiga bersama Negeri Matahari Terbit.
Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di lokasi pertandingan Bien Dong Park. Rasa haru menyelimuti atlet vovinam Ayu Manik. Ia juga sempat mengibarkan bendera Merah Putih saat berada di podium. Penyerahan medali emas diserahkan langsung oleh CDM Indonesia, Helen.
Sebagai pelatih, Ary tetap bangga kepada anak asuhnya yang hanya memperoleh satu emas. "Tetap bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk bertanding di ABG dan mempersembahkan 1 medali emas," katanya. Di dua nomor lagi, atlet vovinam tunggal putra Agung Ngurah berada di peringkat ke tujuh dari delapan atlet dengan nilai 253. Peringkat pertama ditempati atlet Laos Chantakaly Philavanh dengan nilai 275. Peringkat dua Vietnam Huynh Khac Nguyen dengan skor 270.
Di ganda campuran, Ayu Manik dan Agung Ngurah berada di peringkat empat dari tujuh pasangan dengan nilai 258. Posisi pertama di pegang pasangan Kamboja Pov Sokha/Ly Boramy dengan nilai 275. Peringkat kedua pasangan Vietnam Nguyen Thi Hoai Nuong/Nguyen Hoang Du dengan nilai 270. Lalu posisi tiga ditempati pasangan Laos Chanthalucksa Mala/Sihalath Ketsada dan Myanmar Su Lae Phyo/Khine Zin Win dengan mengemas nilai yang sama 262.
Vovinam sendiri baru pertama kali di pertandingkan di ABG yang berlangsung di Vietnam, lantaran cabang olahraga tersebut merupakan ilmu beladiri dari negara bersangkutan. Guna mempersiapkan diri ke ABG, kedua atlet telah menjalani latihan secara intensive di Pulau Dewata. Keduanya merupakan atlet yang pernah membela Indonesia di SEA Games. Agung Ngurah di SEA Games 2013, tetapi belum berhasil membawa medali. Ayu Manik di SEA Games 2011 sukses mempersembahkan medali emas dan perunggu di SEA Games 2013. * k22
"Dari tiga nomor yang kami ikuti, hanya mendapatkan satu emas di tunggal putri. Sementara di single putra dan mix, kami belum beruntung," ujar Ary kepada NusaBali usai pertandingan, Sabtu (1/10) malam. Di ABG, Ayu Manik memperoleh nilai 275. Dia mengalahkan atlet India Gawale Deepa Prakash dengan nilai 267 yang mendapatkan medali perak serta atlet tuan rumah Vietnam Nguyen Thi Ngoc Tram dan Jepang Sadamatsu Yoshimi yang memperoleh medali perunggu dengan nilai sama 261.
Ketika tampil, Ayu Manik sangat percaya diri. Bahkan gerakannya tak mengalami kendala berarti. Maklum vovinam biasa bertanding di indoor. Sedangkan di ABG, semua cabang olahraga bertanding di pantai termasuk vovinam. Ayu Manik sukses mengalahkan tujuh lawannya, terutama atlet dari asal olahraga ilmu bela diri tersebut, Vietnam. Atlet Vietnam berada di peringkat ketiga bersama Negeri Matahari Terbit.
Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di lokasi pertandingan Bien Dong Park. Rasa haru menyelimuti atlet vovinam Ayu Manik. Ia juga sempat mengibarkan bendera Merah Putih saat berada di podium. Penyerahan medali emas diserahkan langsung oleh CDM Indonesia, Helen.
Sebagai pelatih, Ary tetap bangga kepada anak asuhnya yang hanya memperoleh satu emas. "Tetap bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk bertanding di ABG dan mempersembahkan 1 medali emas," katanya. Di dua nomor lagi, atlet vovinam tunggal putra Agung Ngurah berada di peringkat ke tujuh dari delapan atlet dengan nilai 253. Peringkat pertama ditempati atlet Laos Chantakaly Philavanh dengan nilai 275. Peringkat dua Vietnam Huynh Khac Nguyen dengan skor 270.
Di ganda campuran, Ayu Manik dan Agung Ngurah berada di peringkat empat dari tujuh pasangan dengan nilai 258. Posisi pertama di pegang pasangan Kamboja Pov Sokha/Ly Boramy dengan nilai 275. Peringkat kedua pasangan Vietnam Nguyen Thi Hoai Nuong/Nguyen Hoang Du dengan nilai 270. Lalu posisi tiga ditempati pasangan Laos Chanthalucksa Mala/Sihalath Ketsada dan Myanmar Su Lae Phyo/Khine Zin Win dengan mengemas nilai yang sama 262.
Vovinam sendiri baru pertama kali di pertandingkan di ABG yang berlangsung di Vietnam, lantaran cabang olahraga tersebut merupakan ilmu beladiri dari negara bersangkutan. Guna mempersiapkan diri ke ABG, kedua atlet telah menjalani latihan secara intensive di Pulau Dewata. Keduanya merupakan atlet yang pernah membela Indonesia di SEA Games. Agung Ngurah di SEA Games 2013, tetapi belum berhasil membawa medali. Ayu Manik di SEA Games 2011 sukses mempersembahkan medali emas dan perunggu di SEA Games 2013. * k22
Komentar