25 Pohon Mangga Terbakar

Kebakaran lahan yang menyebabkan 25 pohon mangga puwun itu diduga dipicu aksi warga bakar sampah. Api pembakaran sampah itu kemudian menjalar hingga membakar lahan sekitar 50 are milik I Gede Pasek Rai Adi.

Kebakaran lahan itu dilaporkan oleh I Gede Darma ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Sebanyak 13 ke lokasi kebakaran dipimpin Kasi Dalop Dinas Pemadam Kebakaran I Wayan Putu Darma Kartika. Petugas bolak-balik ambil air agar lahan yang terbakar benar-benar padam. Pemadaman kebakaran lahan ini menghabiskan 10.000 liter air.

Pantauan di lokasi ada 25 pohon mangga dilalap api. Pohon mangga yang berbuah sekitar 12 pohon. “Saya tidak tahu penyebabnya, saya dapatkan api telah menjalar membakar lahan kebun mangga,” kata I Gede Darma. Menurutnya, jelang musim hujan, pemilik lahan mulai membakar lahannya agar bersih dari semak-semak dan sampah. Hanya saja jika membakar lahan sendiri biasanya ditunggui pemiliknya agar api tidak menjalar lebih jauh.

Kasi Dalop I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan, di musim panas sering terjadi kebakaran lahan, ada yang disengaja dibakar ada yang berasal dari puntung rokok. “Jika membakar lahan agar lahan jadi bersih hendaknya ditunggui agar api tidak membakar lahan lebih luas,” pintanya. Lahan yang terbakar, kondisinya gersang, banyak semak-semak yang telah kering, ditiup angin kencang sehingga api lebih cepat menghanguskan semak-semak kering. Akibat kebakaran lahan, Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem hanya melaporkan nihil kerugian material. *k16