Terpusat di Sentul, Proliga Tanpa Penonton
JAKARTA, NusaBali
Kompetisi bolavoli Proliga 2021 dijadwalkan pada 31 Januari hingga 28 Februari 2021.
Kejuaraan dipusatkan di satu lokasi, di Padepokan Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Perhelatan juga rencananya tanpa kehadiran penonton.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, usai memimpin rapat pertama persiapan Proliga 2021, secara virtual di Jakarta, Rabu (5/8).
Rapat diikuti klub-klub peserta Proliga 2020, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung Bank bjb Pakuan, Gresik Petrokimia, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, dan Lamongan Sadang MHS. Jakarta PGN Popsivo Polwan yang tidak hadir. Sedangkan Jakarta Garuda tidak lagi mengikuti kompetisi tahun depan.
Sebelumnya, Proliga 2020 dihentikan usai putaran kedua reguler, 11-13 Maret 2020 di Yogyakarta, setelah pandemi covid-19 makin marak. Berbeda dengan kompetisi Proliga sebelumnya, pada kompetisi ke-20 tahun ini, berlangsung di satu tempat, yakni Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat. Selain itu, hanya dilangsungkan dua pekan babak reguler dan satu pekan semifinal dan final.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menyebutkan Proliga 2021 berlangsung tidak seperti biasanya menyusul adanya wabah covid-19 yang belum berakhir. Menurutnya, Proliga 2021 mematuhi protokol kesehatan.
Namun menurut Hanny, peraturan ini hanya berlaku pada Proliga 2021. Kalau keadaan sudah membaik, kata Hanny, Proliga akan kembali seperti biasa. Alasan menggunakan satu tempat, lanjut Hanny, karena pada kompetisi mendatang tanpa penonton.
"Kalau tanpa penonton buat apa pindah-pindah tempat. Di satu tempat tim jadi hemat, panitia juga jadi lebih hemat. Dan, semua pertandingan disiarkan secara langsung TV nasional dan live streaming," tambah Hanny.
Seluruh panitia dan petugas lapangan akan diisolasi di padepokan voli milik PP PBVSI itu selama pelaksanaan. Selain itu, seluruh yang terlibat, baik pemain, ofisial tim, petugas lapangan, dewan hakim, SRC, wasit, maupun panitia harus dilakukan tes bebas covid-19. *ant
Hal tersebut diungkapkan Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, usai memimpin rapat pertama persiapan Proliga 2021, secara virtual di Jakarta, Rabu (5/8).
Rapat diikuti klub-klub peserta Proliga 2020, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung Bank bjb Pakuan, Gresik Petrokimia, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, dan Lamongan Sadang MHS. Jakarta PGN Popsivo Polwan yang tidak hadir. Sedangkan Jakarta Garuda tidak lagi mengikuti kompetisi tahun depan.
Sebelumnya, Proliga 2020 dihentikan usai putaran kedua reguler, 11-13 Maret 2020 di Yogyakarta, setelah pandemi covid-19 makin marak. Berbeda dengan kompetisi Proliga sebelumnya, pada kompetisi ke-20 tahun ini, berlangsung di satu tempat, yakni Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat. Selain itu, hanya dilangsungkan dua pekan babak reguler dan satu pekan semifinal dan final.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menyebutkan Proliga 2021 berlangsung tidak seperti biasanya menyusul adanya wabah covid-19 yang belum berakhir. Menurutnya, Proliga 2021 mematuhi protokol kesehatan.
Namun menurut Hanny, peraturan ini hanya berlaku pada Proliga 2021. Kalau keadaan sudah membaik, kata Hanny, Proliga akan kembali seperti biasa. Alasan menggunakan satu tempat, lanjut Hanny, karena pada kompetisi mendatang tanpa penonton.
"Kalau tanpa penonton buat apa pindah-pindah tempat. Di satu tempat tim jadi hemat, panitia juga jadi lebih hemat. Dan, semua pertandingan disiarkan secara langsung TV nasional dan live streaming," tambah Hanny.
Seluruh panitia dan petugas lapangan akan diisolasi di padepokan voli milik PP PBVSI itu selama pelaksanaan. Selain itu, seluruh yang terlibat, baik pemain, ofisial tim, petugas lapangan, dewan hakim, SRC, wasit, maupun panitia harus dilakukan tes bebas covid-19. *ant
Komentar