AHY Temui Puan
Bahas Krisis Covid-19 dan Koalisi Pilkada
Puan pun bersyukur bahwa Demokrat dan PDI Perjuangan dapat berkoalisi di beberapa daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020.
JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membahas masalah krisis akibat pandemi virus Corona (Covid-19) hingga koalisi antara partainya dengan PDI Perjuangan di Pilkada Serentak 2020 saat melakukan kunjungan ke Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Terkait krisis akibat Covid-19, AHY memastikan, Demokrat akan terus berkontribusi memberikan pemikiran agar Indonesia bisa segera mengatasi virus yang telah mewabah di Indonesia sejak Maret 2020.
"Saya sampaikan bahwa Demokrat ingin terus berkontribusi dalam hal pemikiran dan aksi nyata melalui parlemen dan struktur di lapangan. Memang tidak mudah untuk menghadapi musuh yang tidak terlihat, mudah-mudahan Indonesia bisa segera mengatasi pandemi yang memang hari ini angkanya masih cukup tinggi," kata AHY kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (8/6), dilansir CNN Indonesia.
Putra pertama Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menuturkan bahwa pertemuan dengan Puan Maharani membahas masalah ekonomi dalam negeri yang jatuh ke minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 kemarin. AHY pun berharap agar kerja sama dan sinergi antara Demokrat dan PDI Perjuangan bisa terus dipelihara.
Sementara itu, Puan mengatakan pertemuan dengan AHY ini merupakan yang pertama sejak dirinya menjabat sebagai Ketua DPR dan AHY terpilih sebagai Ketum Demokrat. "Kami berharap bahwa pertemuan ini bukan yang pertama namun juga bukan yang terakhir, kami akan tetap melakukan silaturahmi untuk bisa membicarakan bagaimana membangun bangsa ini bersama-sama," kata putri dari Presiden RI ke-5, Megawati Soekanoputri ini.
Puan pun bersyukur bahwa Demokrat dan PDI Perjuangan dapat berkoalisi di beberapa daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020. "Sebagai Ketum beliau sampaikan, saya sebagai Ketua DPR dan jadi salah satu Ketua PDI Perjuangan (bahwa) di beberapa tempat di Pilkada 2020, di 270 daerah, alhamdulillah PDI Perjuangan dengan Demokrat melakukan kerja sama untuk dukung calon di beberapa tempat," katanya.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana.
Sebelum bertemu dengan Puan dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), AHY sempat menyampaikan pidato di hadapan puluhan anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Dalam kesempatan itu, AHY sempat mengenang masa kejayaan Demokrat di Pemilu 2009 dan berharap Demokrat dapat menempatkan kadernya lebih banyak di DPR pada Pemilu 2024 mendatang. "Saya menyampaikan, kendati ruangan yang ada di lantai 9 itu cukup untuk 54 orang hari ini, tapi saya harap menjadi sangat tidak cukup untuk 2024. Bukan isapan jempol, bukan hanya angan-angan tanpa dasar, karena kita pernah sukses, karena kita pernah memiliki 148 anggota DPR RI 2009 yang lalu," kata AHY. *k22
Terkait krisis akibat Covid-19, AHY memastikan, Demokrat akan terus berkontribusi memberikan pemikiran agar Indonesia bisa segera mengatasi virus yang telah mewabah di Indonesia sejak Maret 2020.
"Saya sampaikan bahwa Demokrat ingin terus berkontribusi dalam hal pemikiran dan aksi nyata melalui parlemen dan struktur di lapangan. Memang tidak mudah untuk menghadapi musuh yang tidak terlihat, mudah-mudahan Indonesia bisa segera mengatasi pandemi yang memang hari ini angkanya masih cukup tinggi," kata AHY kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (8/6), dilansir CNN Indonesia.
Putra pertama Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menuturkan bahwa pertemuan dengan Puan Maharani membahas masalah ekonomi dalam negeri yang jatuh ke minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 kemarin. AHY pun berharap agar kerja sama dan sinergi antara Demokrat dan PDI Perjuangan bisa terus dipelihara.
Sementara itu, Puan mengatakan pertemuan dengan AHY ini merupakan yang pertama sejak dirinya menjabat sebagai Ketua DPR dan AHY terpilih sebagai Ketum Demokrat. "Kami berharap bahwa pertemuan ini bukan yang pertama namun juga bukan yang terakhir, kami akan tetap melakukan silaturahmi untuk bisa membicarakan bagaimana membangun bangsa ini bersama-sama," kata putri dari Presiden RI ke-5, Megawati Soekanoputri ini.
Puan pun bersyukur bahwa Demokrat dan PDI Perjuangan dapat berkoalisi di beberapa daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020. "Sebagai Ketum beliau sampaikan, saya sebagai Ketua DPR dan jadi salah satu Ketua PDI Perjuangan (bahwa) di beberapa tempat di Pilkada 2020, di 270 daerah, alhamdulillah PDI Perjuangan dengan Demokrat melakukan kerja sama untuk dukung calon di beberapa tempat," katanya.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana.
Sebelum bertemu dengan Puan dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), AHY sempat menyampaikan pidato di hadapan puluhan anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Dalam kesempatan itu, AHY sempat mengenang masa kejayaan Demokrat di Pemilu 2009 dan berharap Demokrat dapat menempatkan kadernya lebih banyak di DPR pada Pemilu 2024 mendatang. "Saya menyampaikan, kendati ruangan yang ada di lantai 9 itu cukup untuk 54 orang hari ini, tapi saya harap menjadi sangat tidak cukup untuk 2024. Bukan isapan jempol, bukan hanya angan-angan tanpa dasar, karena kita pernah sukses, karena kita pernah memiliki 148 anggota DPR RI 2009 yang lalu," kata AHY. *k22
Komentar