PT LIB dan 18 Klub Liga 1 Gelar Manager Meeting
JAKARTA, NusaBali
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama 18 perwakilan klub Liga 1 2020 akan kembali menggelar manager meeting untuk membahas kelanjutan kompetisi, hari Jumat (7/8) ini.
Berbeda dengan manager meeting sebelumnya yang dilakukan secara virtual, kali ini akan digelar langsung, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta.
Menurut Direktur Utama (Dirut) LIB Akhmad Hadian Lukita, banyak hal penting yang akan dibahas pada pertemuan itu. Mulai dari regulasi, penetapan venue, subsidi, hingga protokol kesehatan.
"Kayaknya penting semua. Jadi akan disolusikan pada pertemuan besok," ujar Akhmad Hadian, Kamis (6/8).
Namun, Akhmad belum bisa menjamin jika meeting akan mengeluarkan putusan penting. Sebab, LIB harus menerima saran lebih dulu dari perwakilan klub.
"Kita lihat saja yah karena masukan dari klub-klub juga sangat penting," pria asal Bandung itu.
Adapun, Liga 1 musim ini rencananya akan kick off pada 1 Oktober. Nantinya, seluruh pertandingan bakal berpusat di Pulau Jawa dan digelar tanpa penonton.
Sedangkan regulasi tanpa degradasi, belum diumumkan oleh LIB dan PSSI, termasuk aturan yang mewajibkan klub menurunkan pemain U-20 hingga jumlah pergantiannya.
Sementara itu manajemen Bali United berharap PT LIB dapat menyesuaikan jadwal Liga 1. Pasalnya, fokus Bali United tidak hanya tertuju pada lanjutan Liga 1. Namun, juga fokus pada Piala AFC yang masih diikutinya.
Lanjutan pekan keempat Liga 1 dimulai pada 1 Oktober. Sedangkan fase penyisihan grup Piala AFC 2020 juga dijalani Bali United hampir bersamaan.
"Jadwalnya masih antara tanggal 23 hingga 29 September, venue di Vietnam. Kami menunggu konfirmasi, karena Liga di Vietnam disetop lagi akibat virus corona," ungkap sekretaris Bali United, Michael Gerald.
Setelah melakoni laga Piala AFC, skuat Bali United baru ke Bantul untuk mengarungi lanjutan Liga1. Manajemen Bali United pun berharap ada kelonggaran jadwal pertandingan agar tidak terlalu mepet.*
Menurut Direktur Utama (Dirut) LIB Akhmad Hadian Lukita, banyak hal penting yang akan dibahas pada pertemuan itu. Mulai dari regulasi, penetapan venue, subsidi, hingga protokol kesehatan.
"Kayaknya penting semua. Jadi akan disolusikan pada pertemuan besok," ujar Akhmad Hadian, Kamis (6/8).
Namun, Akhmad belum bisa menjamin jika meeting akan mengeluarkan putusan penting. Sebab, LIB harus menerima saran lebih dulu dari perwakilan klub.
"Kita lihat saja yah karena masukan dari klub-klub juga sangat penting," pria asal Bandung itu.
Adapun, Liga 1 musim ini rencananya akan kick off pada 1 Oktober. Nantinya, seluruh pertandingan bakal berpusat di Pulau Jawa dan digelar tanpa penonton.
Sedangkan regulasi tanpa degradasi, belum diumumkan oleh LIB dan PSSI, termasuk aturan yang mewajibkan klub menurunkan pemain U-20 hingga jumlah pergantiannya.
Sementara itu manajemen Bali United berharap PT LIB dapat menyesuaikan jadwal Liga 1. Pasalnya, fokus Bali United tidak hanya tertuju pada lanjutan Liga 1. Namun, juga fokus pada Piala AFC yang masih diikutinya.
Lanjutan pekan keempat Liga 1 dimulai pada 1 Oktober. Sedangkan fase penyisihan grup Piala AFC 2020 juga dijalani Bali United hampir bersamaan.
"Jadwalnya masih antara tanggal 23 hingga 29 September, venue di Vietnam. Kami menunggu konfirmasi, karena Liga di Vietnam disetop lagi akibat virus corona," ungkap sekretaris Bali United, Michael Gerald.
Setelah melakoni laga Piala AFC, skuat Bali United baru ke Bantul untuk mengarungi lanjutan Liga1. Manajemen Bali United pun berharap ada kelonggaran jadwal pertandingan agar tidak terlalu mepet.*
1
Komentar