Dukung Perajin Arak, Gubernur Bantu Bibit Kelapa
AMLAPURA, NusaBali
Gubernur Bali, I Wayan Koster, bagikan bibit kelapa di Banjar Telun Wayah Duuran, Desa Tri Eka Buana Kecamatan Sidemen, Karangasem, Sabtu (8/8).
Bantuan bibit kelapa genjah yang dibagikan secara simbolis sebanyak 10 pujer (bibit kelapa) diserahkan kepada Perbekel Desa Tri Eka Buana, I Ketut Derka. Pada September nanti gubernur kembali bagikan 200 bibit kelapa. Pemberian bibit kelapa ini untuk mendukung para perajin arak. Harapan ke depan, pohon kelapa berbuah dan bisa disadap untuk bahan baku arak.
Bibit yang diserahkan itu sementara diberikan kepada Kelian Subak Tirta Wiguna I Nyoman Redana dan Kelian Subak Kebung Lestari, Desa Telagatawang, Kecamatan Sidemen I Putu Santika. Gubernur Wayan Koster juga menyempatkan memantau pembuatan arak di rumah I Wayan Wirya. “Saya sendiri tiap hari empat kali minum arak campur kopi untuk penghangat badan,” ungkap Gubernur Wayan Koster.
Perbekel Desa Tri Eka Buana, I Ketut Derka, sebenarnya menginginkan bantuan 10.000 bibit kelapa. “Secara simbolis diserahkan 10 bibit, dijanjikan September lagi 200 bibit. Jumlah bibit itu masih kurang dibandingkan lahan yang tersedia," jelas Ketut Derka. Dikatakan, Desa Tri Eka Buana merupakan salah satu pusat produksi arak di Karangasem. Bahkan perajin arak menjadikan pekerjaan itu sebagai mata pencaharian turun temurun. Selama ini kesulitan bahan baku tuak, terutama di saat musim hujan sulit memanjat pohon kelapa karena licin.
Di Desa Tri Eka Buna tercatat 470 unit usaha perajin arak mempekerjakan 900 orang. Jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan di Desa Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen, sebanyak 200 unit usaha perajin arak, dan Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen. Penghasilan perajin arak tiap empat hari sekali. Hanya mengolah 110 liter tuak mendapatkan 15 liter arak, dijual ke pengepul Rp 50.000 per liter. *k16
1
Komentar