Jalan Gunung Kawi Berlaku Satu Arah
Antisipasi Pasar Tumpah yang Bikin Krodit
DENPASAR, NusaBali
Jalan Gunung Kawi, Pemecutan, Denpasar Barat mulai diberlakukan satu arah dari arah selatan menuju ke utara Jalan Gajah Mada.
Pengalihan arus tersebut dilakukan untuk mengurangi adanya pasar tumpah yang biasanya memenuhi trotoar hingga jalanan sehingga menyulitkan pengendara yang lewat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dihubungi, Minggu (9/8) mengatakan, pemberlakuan satu arah Jalan Gunung Kawi merupakan kesepakatan bersama dan merupakan perintah Walikota Denpasar untuk antisipasi adanya pasar tumpah yang sering terjadi di kawasan tersebut. Kondisi ini mengganggu aktivitas pengendara yang lewat di jalan tersebut.
Sehingga pihak Dishub langsung melakukan pemberian pembatas dengan memasang pagar di kiri kanan jalan untuk menutup akses tempat jualan di trotoar. “Kami pasang barigade itu dari tanggal 1 Agustus 2020. Jadi kami memang komitmen untuk membatasi aktivitas pasar tumpah yang mengganggu jalan raya,” jelasnya.
Kata Sriawan, selain antisipasi pasar tumpah juga sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 yang selama ini mewabah melalui cluster pasar. “Kan banyak yang baru ini pedagangnya yang datang. Takutnya mereka kan tidak tahu ada penyakit atau tidak itu yang kita antisipasi,” ungkapnya.
Untuk antisipasi soal pedagang yang tidak tertampung, kata Sriawan, pihaknya berkoordinasi dengan Perumda Pasar Sewaka Dharma dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar untuk mencarikan tempat penampungan mereka. Sementara untuk pengawasannya, akan dilakukan oleh Satpol PP Kota Denpasar. "Semua instansi terkait juga terlibat," imbuh Sriawan.
Pelaksanaan penerapan satu arah tersebut akan berlaku sampai kondisi lebih kondusif dari sebelumnya dan pedagang mau saling mengerti untuk tidak berjualan di trotoar dan sempadan jalan agar tidak mengganggu pengendara yang lalu lalang. "Kami akan terapkan sampai situasi benar-benar kondusif. Begitu juga untuk Covid-19 agar mereda dulu, baru barigade akan dibuka kembali," imbuhnya. *mis
1
Komentar