Anak-anak Hanya Gembira Secara Virtual
Hari Anak Nasional Tahun 2020 di Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Gianyar diperingati secara virtual bertempat di Command Center Kabupaten Gianyar, Minggu (9/8).
Perayaan bertema ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju, dengan tagline #AnakIndonesiaGembiradiRumah.
Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun, sekaligus mengajak anak-anak Gianyar untuk selalu gembira. Peringatan HAN tahun 2020 berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya. HAN kali ini di tengah pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada anak. Antara lain, anak-anak terpaksa tetap berlajar di rumah. Namun demikian anak-anak tetap berkegiatan dengan menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat.
Ketua panita HAN 2020 di Kabupaten Gianyar Dewa Ngakan Gede Mahadewa, secara virtual, menjelaskan peringatan HAN merupakan kegiatan yang menjembatani dan mewadahi kreativitas anak-anak dan mempersiapkan anak-anak makin kreatif. Peringatan HAN juga merupakan sarana untuk melaksanakan program tahunan Forum Anak Daerah (FAD) Gianyar. Pada puncak peringatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FAD Kabupaten Gianyar periode 2020-2022.
Pada kesempatan itu, Duta Anak Gianyar Ida Bagus Willie Pramudita dan Gusti Ayu Made Mirah Rismayanti menyuarakan suara anak Gianyar 2020 hasil sidang FAD 2020. Kegiatan ini juga disaksikan oleh perwakilan anak-anak Gianyar se-Kabupaten Gianyar secara virtual. Mereka menyuarakan aspirasi anak Gianyar, di antaranya, memohon pada Pemkab Gianyar agar mempertegas sanksi pada pengedar rokok elektrik dan miras di kalangan anak. Selain itu, berharap agar pemerintah lebih mengoptimalkan pendidikan kluster pada anak. Mereka juga mengimbau pada masyarakat untuk berperan aktif sebagai agen pelapor pada upaya menekan angka pelecehan seksual pada anak. Selain itu, mengimbau masyarakat khususnya kalangan orangtua agar lebih ketat mengawasi penggunaan medsos di kalangan anak. Seluruh anak di Gianyar berjanji akan membantu Pemkab Gianyar mendukung dan merealisasikan Gianyar sebagai kabupaten layak anak.
Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun pada kesempatan itu berharap pada seluruh anak-anak di Kabupaten Gianyar untuk tetap bergembira dan sehat dalam menghadapi suasana pandemi Covid-19. Soal kurangnya kesempatan bermain di luar bersama teman dan belajar secara tatap muka di sekolah harus disikapi dengan hati yang gembira.
“Jangan sampai suasana pandemi membuat kalian merasa terbebani, tetaplah berkreativitas dan belajar namun jangan pernah lupa tetap disiplin dengan semua aturan protokol kesehatan,” pesan Wabup Agung Mayun.
Wabup Agung Mayun juga mengapresiasi FAD Kabupaten Gianyar atas semua pengabdiannya demi pemenuhan hak anak di Gianyar. Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Diana Dewi Agung Mayun saat menyapa anak-anak Gianyar, berharap agar anak-anak tidak merasa stress maupun jenuh karena harus beraktivitas di rumah. Baik itu belajar, bermain maupun sekolah secara daring. Istri Wakil Bupati Gianyar Agung Mayun ini berharap agar mereka bisa mengalihkan rasa jenuh itu dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan di rumah bersama keluarga.
“ Bersabar ya, semoga pandemi ini cepat berlalu dan kalian bisa beraktivitas dan bersekolah seperti dulu lagi,” kata Ny Diana Dewi. *nvi
Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun, sekaligus mengajak anak-anak Gianyar untuk selalu gembira. Peringatan HAN tahun 2020 berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya. HAN kali ini di tengah pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada anak. Antara lain, anak-anak terpaksa tetap berlajar di rumah. Namun demikian anak-anak tetap berkegiatan dengan menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat.
Ketua panita HAN 2020 di Kabupaten Gianyar Dewa Ngakan Gede Mahadewa, secara virtual, menjelaskan peringatan HAN merupakan kegiatan yang menjembatani dan mewadahi kreativitas anak-anak dan mempersiapkan anak-anak makin kreatif. Peringatan HAN juga merupakan sarana untuk melaksanakan program tahunan Forum Anak Daerah (FAD) Gianyar. Pada puncak peringatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FAD Kabupaten Gianyar periode 2020-2022.
Pada kesempatan itu, Duta Anak Gianyar Ida Bagus Willie Pramudita dan Gusti Ayu Made Mirah Rismayanti menyuarakan suara anak Gianyar 2020 hasil sidang FAD 2020. Kegiatan ini juga disaksikan oleh perwakilan anak-anak Gianyar se-Kabupaten Gianyar secara virtual. Mereka menyuarakan aspirasi anak Gianyar, di antaranya, memohon pada Pemkab Gianyar agar mempertegas sanksi pada pengedar rokok elektrik dan miras di kalangan anak. Selain itu, berharap agar pemerintah lebih mengoptimalkan pendidikan kluster pada anak. Mereka juga mengimbau pada masyarakat untuk berperan aktif sebagai agen pelapor pada upaya menekan angka pelecehan seksual pada anak. Selain itu, mengimbau masyarakat khususnya kalangan orangtua agar lebih ketat mengawasi penggunaan medsos di kalangan anak. Seluruh anak di Gianyar berjanji akan membantu Pemkab Gianyar mendukung dan merealisasikan Gianyar sebagai kabupaten layak anak.
Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun pada kesempatan itu berharap pada seluruh anak-anak di Kabupaten Gianyar untuk tetap bergembira dan sehat dalam menghadapi suasana pandemi Covid-19. Soal kurangnya kesempatan bermain di luar bersama teman dan belajar secara tatap muka di sekolah harus disikapi dengan hati yang gembira.
“Jangan sampai suasana pandemi membuat kalian merasa terbebani, tetaplah berkreativitas dan belajar namun jangan pernah lupa tetap disiplin dengan semua aturan protokol kesehatan,” pesan Wabup Agung Mayun.
Wabup Agung Mayun juga mengapresiasi FAD Kabupaten Gianyar atas semua pengabdiannya demi pemenuhan hak anak di Gianyar. Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Diana Dewi Agung Mayun saat menyapa anak-anak Gianyar, berharap agar anak-anak tidak merasa stress maupun jenuh karena harus beraktivitas di rumah. Baik itu belajar, bermain maupun sekolah secara daring. Istri Wakil Bupati Gianyar Agung Mayun ini berharap agar mereka bisa mengalihkan rasa jenuh itu dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan di rumah bersama keluarga.
“ Bersabar ya, semoga pandemi ini cepat berlalu dan kalian bisa beraktivitas dan bersekolah seperti dulu lagi,” kata Ny Diana Dewi. *nvi
1
Komentar