Komunitas PYP Bantu 3 Siswa yatim Piatu
AMLAPURA, NusaBali
Komunitas PYP (Peduli Yatim Piatu) Bali pimpinan I Komang Kusumaedi membantu tiga siswa yatim piatu. Mereka diberikan bekal sekolah dan paket sembako.
Rombongan mendatangi rumah siswa di Banjar Muntigunung Tengah, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Senin (10/8). Siswa yang dapat bantuan yakni I Ketut Pait, siswa kelas III SDN 1 Tianyar Barat, yang tinggal dengan pamannya I Nengah Sari. Ketut Pait dapat bantuan biaya sekolah Rp 2 juta dan paket sembako. Bantuan berikutnya untuk siswa kelas III SDN 1 Tianyar Barat, I Ketut Apit dan siswa kelas X SMAN 3 Amlapura I Ketut Arindana. Mereka dapat bantuan paket yang sama.
I Komang Kusumaedi mengingatkan ketiga siswa yatim piatu dan keluarga yang mengajaknya agar bantuan itu dipergunakan untuk keperluan sekolah. “Bantuan Rp 2 juta untuk keperluan sekolah, apalagi selama ini belajar daring perlu paket internet. Sedangkan sembako untuk dinikmati bersama agar memiliki persediaan pangan di tengah pandemi Covid-19," ungkap Komang Kusumaedi. Bantuan yang dibawakan merupakan donatur dari warga yang peduli anak-anak sekolah berstatus yatim piatu dari seluruh Bali.
Paman I Ketut Pait, I Nengah Sari, memahami tujuan memberikan bantuan uang tunai untuk meringankan beban orangtua siswa dalam kelancaran belajar. “Bantuan uang tunai ini untuk kelancaran pembelajaran secara daring gunakan paket internet," jelas I Nengah Sari. Sementara kakek I Ketut Arindana, I Wayan Renep, mengapresiasi bantuan dari Komunitas PYP. “Bantuan ini bisa meringankan beban saya untuk bekal sekolah cucu,” kata I Wayan Renep. *k16
I Komang Kusumaedi mengingatkan ketiga siswa yatim piatu dan keluarga yang mengajaknya agar bantuan itu dipergunakan untuk keperluan sekolah. “Bantuan Rp 2 juta untuk keperluan sekolah, apalagi selama ini belajar daring perlu paket internet. Sedangkan sembako untuk dinikmati bersama agar memiliki persediaan pangan di tengah pandemi Covid-19," ungkap Komang Kusumaedi. Bantuan yang dibawakan merupakan donatur dari warga yang peduli anak-anak sekolah berstatus yatim piatu dari seluruh Bali.
Paman I Ketut Pait, I Nengah Sari, memahami tujuan memberikan bantuan uang tunai untuk meringankan beban orangtua siswa dalam kelancaran belajar. “Bantuan uang tunai ini untuk kelancaran pembelajaran secara daring gunakan paket internet," jelas I Nengah Sari. Sementara kakek I Ketut Arindana, I Wayan Renep, mengapresiasi bantuan dari Komunitas PYP. “Bantuan ini bisa meringankan beban saya untuk bekal sekolah cucu,” kata I Wayan Renep. *k16
Komentar