Heboh Sapi Berkepala 2 Bermata 4
PROBOLINGGO, NusaBali
Warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, dihebohkan dengan lahirnya seekor anak sapi berkepala dua dan bermata empat, Senin (10/8).
Informasi itu diunggah akun Riky Fu di grup Facebook Info Seputar Kecamatan Maron. Dalam video yang diunggah, terlihat seekor anak sapi berwarna cokelat dan dalam keadaan merebah. Warga berkerumun menyaksikan lebih dekat, dan terdengar histeris serta kaget melihat sapi.
Video itu bertuliskan, "MASA ALLAH TELAH LAHIR TADI MLM JM 3 SEEKOR SAPI KEPALA 2 MATA 4 MULUT 2 DI DESA PONDOK WULUH BLOK MUNDER RT 6 RW 11 KEC LECES KAB PROBOLINGGO DI RUMAH BPK SUKIM ATAU BPK ARSID".
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi sapi tersebut. Dari keterangan Yahyadi, sapi tersebut lahir dengan keadaan sehat, dan saat ini ditangani oleh timnya. Saat masih dalam kandungan, baik induk maupun bayi sapi diberi vitamin.
"Tentunya kami sudah mengirimkan tim untuk memantau kondisi sapi tersebut," kata Yahyadi, saat dihubungi Kompas.com.
Dia menyebut, sapi tersebut lahir secara manual. Tidak ada kelainan pada sapi tersebut, hanya saja memang unik karena kepalanya ada dua dan berdempetan.
"Sapi tersebut memang lahir dalam keadaan seperti itu, ada sapi yang kawin suntik melahirkan sapi normal, sedangkan sapi berkepala dua ini hasil kawin manual," ujar Yahyadi.
Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap sapi tersebut. "Kalau sapi itu sehat tentunya akan jadi tontonan. Oleh karena itu kami sudah menugaskan petugas dan dokter hewan, serta korwil dan korcam dinas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Yahyadi. *
Video itu bertuliskan, "MASA ALLAH TELAH LAHIR TADI MLM JM 3 SEEKOR SAPI KEPALA 2 MATA 4 MULUT 2 DI DESA PONDOK WULUH BLOK MUNDER RT 6 RW 11 KEC LECES KAB PROBOLINGGO DI RUMAH BPK SUKIM ATAU BPK ARSID".
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi sapi tersebut. Dari keterangan Yahyadi, sapi tersebut lahir dengan keadaan sehat, dan saat ini ditangani oleh timnya. Saat masih dalam kandungan, baik induk maupun bayi sapi diberi vitamin.
"Tentunya kami sudah mengirimkan tim untuk memantau kondisi sapi tersebut," kata Yahyadi, saat dihubungi Kompas.com.
Dia menyebut, sapi tersebut lahir secara manual. Tidak ada kelainan pada sapi tersebut, hanya saja memang unik karena kepalanya ada dua dan berdempetan.
"Sapi tersebut memang lahir dalam keadaan seperti itu, ada sapi yang kawin suntik melahirkan sapi normal, sedangkan sapi berkepala dua ini hasil kawin manual," ujar Yahyadi.
Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap sapi tersebut. "Kalau sapi itu sehat tentunya akan jadi tontonan. Oleh karena itu kami sudah menugaskan petugas dan dokter hewan, serta korwil dan korcam dinas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Yahyadi. *
1
Komentar