Pelamar Tenaga Kesehatan RS Nyitdah Tembus 488 Orang
Diperlukan 73 Orang untuk Tangani Pasien Corona
TABANAN, NusaBali
Pelamar tenaga medis di Rumah Sakit Nyitdah, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, membeludak.
Dari yang diperlukan 73 orang, jumlah pelamar tembus 488 orang. Ratusan pelamar tersebut kini tinggal menunggu hasil seleksi administrasi yang akan diumumkan pada 14 Agustus 2020. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, menjelaskan pendaftaran online ditutup pada 11 Agustus 2020 pukul 24.00 Wita. Total peserta yang sudah mendaftar berjumlah 488 orang.
“Pendaftaran dimulai 7 Agustus dan berakhir 11 Agustus pukul 24.00 Wita,” kata Suratmika, Rabu (12/8).
Menurut Suratmika, dari 488 pelamar, yang paling banyak diminati adalah tenaga perawat. Namun Suratmika belum bisa memberikan data rinci lantaran data pelamar masih direkap. “Masih direkap yang lolos, kebetulan saya izin ngodalin (upacara) di kampung,” imbuhnya.
Sebelumnya, menurut Direktur RS Nyitdah dr Nyoman Wisma Brata, rekrut tenaga medis dikhususkan untuk menangani pasien Covid-19 di RS Nyitdah. Tenaga yang diperlukan berjumlah 73 orang. Rinciannya perawat 53 orang, bidan 5 orang, tenaga kesling (Kesehatan Lingkungan) 3 orang, analis 5 orang, tenaga teknisi elektro medik 4 orang, apoteker 2 orang, dan asisten apoteker 1 orang.
Status mereka apabila sudah lulus seleksi adalah tenaga kontrak. Mereka ditugaskan untuk menangani pasien Covid-19. Selama ini tenaga untuk penanganan Covid-19 di RS Nyitdah memang berkurang. Sebab tenaga yang bertugas dengan jumlah 29 orang ini merupakan tenaga dari BRSU Tabanan.
Adapun rincian jadwal seleksi yang sudah dibuat, setelah pengumuman administrasi pada 14 Agustus, dilanjutkan pelamar download nomor peserta untuk pelaksanaan CAT yang digelar pada 19 Agustus. Kemudian dilanjutkan tes CAT pada 24 – 25 Agustus di Kanreg X BKN Bali. Lalu pengumuman hasil CAT pada 26 Agustus. Dilanjutkan tes wawancara pada 31 Agustus – 1 September, dan pengumuman kelulusan pada 3 September 2020. *des
Komentar