Pabrik Dupa di Tulikup Terbakar
GIANYAR, NusaBali
Sebuah pabrik dupa di Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Gianyar, terbakar, Rabu (12/8) pukul 18.15 Wita.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 80 juta. Informasi di lokais, kebakaran itu terjadi saat sejumlah karyawan pabrik dupa masih bekerja. Diduga terjadi kesalahan di mesin pengoven dupa. Kobaran api tiba-tiba membesar dan mengakibatkan kebakaran hingga merembet ke bagian lain.
Melihat api membesar, karyawan pun panic. Saat itu, sedang ada sangkep (rapat) banjar di Balai Banjar Kembengan, di sebelah utara pabrik dupa. ‘’Masyarakat yang sedang sangkep langsung memberikan pertolongan untuk memadamkan api. Ada yang menghubungi petugas Damkar (pemadam kebakaran) Gianyar," ujar salah seorang saksi di TKP.
Salah seorang anak pemilik pabrik dupa, I Wayan Suarjana mengatakan api dapat segera dipadamkan dan tidak sampai merembet ke bangunan lain. "Yang terbakar cuma pengovenan itu saja. Padahal pengovenan itu baru beberapa minggu selesai dibuat," katanya.
Kasatpol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha, Kamis (13/8), mengatakan pihaknya telah menerjunkan dua unit mobil Damkar dengan sejumlah personel untuk memadamkan api. Pemadaman dilakukan selama 30 menit, dibantu warga sekitar. *nvi
Melihat api membesar, karyawan pun panic. Saat itu, sedang ada sangkep (rapat) banjar di Balai Banjar Kembengan, di sebelah utara pabrik dupa. ‘’Masyarakat yang sedang sangkep langsung memberikan pertolongan untuk memadamkan api. Ada yang menghubungi petugas Damkar (pemadam kebakaran) Gianyar," ujar salah seorang saksi di TKP.
Salah seorang anak pemilik pabrik dupa, I Wayan Suarjana mengatakan api dapat segera dipadamkan dan tidak sampai merembet ke bangunan lain. "Yang terbakar cuma pengovenan itu saja. Padahal pengovenan itu baru beberapa minggu selesai dibuat," katanya.
Kasatpol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha, Kamis (13/8), mengatakan pihaknya telah menerjunkan dua unit mobil Damkar dengan sejumlah personel untuk memadamkan api. Pemadaman dilakukan selama 30 menit, dibantu warga sekitar. *nvi
Komentar