Jadikan 'Samigita' Kawasan Wisata Terpadu
Bupati Buka Lomba Kayak di Tukad Mati, Legian, Kecamatan Kuta
Bupati I Nyoman Giri Prasta menyiapkan Rp 250 miliar untuk menata kawasan Samigita yang menjadi penyumbang PAD terbesar bagi Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta akan menjadikan kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, dan kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dalam kalender event kabupaten. Bupati bahkan menyatakan siapkan anggaran Rp 250 miliar untuk menata kawasan Samigita (Seminyak, Legian, Kuta).
Hal itu dikemukakan Bupati Giri Prasta saat membuka lomba kayak dalam rangkaian Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Legian ke-16 dan Pekan Perayaan HUT ke–75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020, di Tukad Mati, Legian, Kecamatan Kuta, Minggu (16/8) sore.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta mengapresiasi LPM dan Kelurahan Legian atas lomba kayak di Tukad Mati serangkaian bulan bakti gotong royong dan pekan perayaan kemerdekaan RI ke-75. Kegiatan seperti ini, layak diberikan apresiasi, karena menggairahkan sektor industri pariwisata di tengah pandemi.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Hal-hal seperti ini yang bisa menggerakkan perekonomian di tengah wabah global Covid-19. Kami, pemerintah daerah akan selalu mensupport penataan kawasan Tukad Mati, dengan memasang lighting dan air mancur menari untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Kegiatan ini juga kami masukkan dalam kalender event Kabupaten Badung,” tegas Bupati Giri Prasta.
Dia juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen menjalankan pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19, serta tetap berupaya melakukan promosi pariwisata dan memajukan masyarakat lewat berbagai kegiatan untuk menggerakkan roda perekonomian.
“Khusus untuk wilayah Kuta, tidak hanya kawasan pantai saja yang kita tata, saluran sungai, loloan maupun irigasi di kawasan Seminyak, Legian, dan Kuta kita jadikan wajah depan, sehingga akan menambah destinasi wisata baru,” tandas Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga menegaskan komitmennya untuk menata dan mengintegrasikan kawasan Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) menjadi kawasan pariwisata terpadu di Kabupaten Badung. “Sebagai kawasan penyumbang PAD (pendapatan asli daerah) terbesar bagi Kabupaten Badung, saya selaku bupati selalu berkomitmen dalam menata dan merawat kawasan industri pariwisata Samigita. Menyiapkan dana Rp 250 miliar pun kami siap untuk menata kawasan Samigita. Ini sebagai bukti sayang saya kepada masyarakat yang ada di wilayah Seminyak, Legian, dan Kuta. Inilah cara kami menjadikan masyarakat sebagai tuan di rumahnya sendiri,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian I Wayan Puspa Negara mengaku kegiatan ini agenda rutin. LPM Legian sebagai mitra Kelurahan Legian dalam pemberdayaan masyarakat menggelar kegiatan ini dengan spirit capital (modal spirit) tanpa anggaran khusus, melainkan sinergi dan dukungan berbagai pihak termasuk para donatur. “Kami mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati Giri Prasta yang selalu mensupport dan peduli dengan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Legian, sehingga kegiatan lomba kayak ini berjalan dengan baik dan sukses. Kehadiran beliau sampai dua kali ke kawasan Tukad Mati sebagai bukti bahwa bapak bupati sayang masyarakat Legian,” kata Puspa Negara. *dar
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta akan menjadikan kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, dan kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dalam kalender event kabupaten. Bupati bahkan menyatakan siapkan anggaran Rp 250 miliar untuk menata kawasan Samigita (Seminyak, Legian, Kuta).
Hal itu dikemukakan Bupati Giri Prasta saat membuka lomba kayak dalam rangkaian Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Legian ke-16 dan Pekan Perayaan HUT ke–75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020, di Tukad Mati, Legian, Kecamatan Kuta, Minggu (16/8) sore.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta mengapresiasi LPM dan Kelurahan Legian atas lomba kayak di Tukad Mati serangkaian bulan bakti gotong royong dan pekan perayaan kemerdekaan RI ke-75. Kegiatan seperti ini, layak diberikan apresiasi, karena menggairahkan sektor industri pariwisata di tengah pandemi.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Hal-hal seperti ini yang bisa menggerakkan perekonomian di tengah wabah global Covid-19. Kami, pemerintah daerah akan selalu mensupport penataan kawasan Tukad Mati, dengan memasang lighting dan air mancur menari untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Kegiatan ini juga kami masukkan dalam kalender event Kabupaten Badung,” tegas Bupati Giri Prasta.
Dia juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen menjalankan pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19, serta tetap berupaya melakukan promosi pariwisata dan memajukan masyarakat lewat berbagai kegiatan untuk menggerakkan roda perekonomian.
“Khusus untuk wilayah Kuta, tidak hanya kawasan pantai saja yang kita tata, saluran sungai, loloan maupun irigasi di kawasan Seminyak, Legian, dan Kuta kita jadikan wajah depan, sehingga akan menambah destinasi wisata baru,” tandas Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga menegaskan komitmennya untuk menata dan mengintegrasikan kawasan Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) menjadi kawasan pariwisata terpadu di Kabupaten Badung. “Sebagai kawasan penyumbang PAD (pendapatan asli daerah) terbesar bagi Kabupaten Badung, saya selaku bupati selalu berkomitmen dalam menata dan merawat kawasan industri pariwisata Samigita. Menyiapkan dana Rp 250 miliar pun kami siap untuk menata kawasan Samigita. Ini sebagai bukti sayang saya kepada masyarakat yang ada di wilayah Seminyak, Legian, dan Kuta. Inilah cara kami menjadikan masyarakat sebagai tuan di rumahnya sendiri,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian I Wayan Puspa Negara mengaku kegiatan ini agenda rutin. LPM Legian sebagai mitra Kelurahan Legian dalam pemberdayaan masyarakat menggelar kegiatan ini dengan spirit capital (modal spirit) tanpa anggaran khusus, melainkan sinergi dan dukungan berbagai pihak termasuk para donatur. “Kami mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati Giri Prasta yang selalu mensupport dan peduli dengan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Legian, sehingga kegiatan lomba kayak ini berjalan dengan baik dan sukses. Kehadiran beliau sampai dua kali ke kawasan Tukad Mati sebagai bukti bahwa bapak bupati sayang masyarakat Legian,” kata Puspa Negara. *dar
Komentar