Dermaga Kedisan Direvitalisasi, Penyeberangan Tetap Jalan
BANGLI, NusaBali
Revitalisasi Dermaga Kedisan di Kecamatan Kintamani, Bangli sudah dimulai. Dipastikan layanan penyeberangan tetap berjalan.
Selama proses revitalisasi dapat memanfaatkan tempat bersandar darurat. Dibuatkan tempat bersandar di sebelah timur dari dermaga yang diperbaiki.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli, Gede Redika, megatakan revitalisasi dermaga meliputi Dermaga Kedisan, Setra Trunyan, dan penyebrangan ke Desa Terunyan. Revitalisasi Dermaga Kedisan telah dilakukan peletakan batu pertama belum lama ini. Pembangunan tiga dermaga merupakan kegiatan langsung dari Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transoprtasi Darat Wilayah XII Bali-NTB.
Tahap awal pembangunan dengan gelontoran anggaran Rp 10 miliar untuk kegiatan pengerasan lahan Dermaga Kedisan dan kuburan Desa Trunyan. “Pembangunan dilakukan secara bertahap. Pembanguan tiga dermaga dengan anggaran Rp 80 miliar lebih,” jelas Gede Redika, Senin (17/8). Menurut pejabat asal Desa Batur Kecamatan Kintamani ini, pada tanggal 27 Agustus akan dilakukan pemasangan tiang pancang. Dipastikan penyebrangan tetap berjalan, tidak ada penutupan.
Menurut Gede Redika, untuk Dermaga Kedisan nantinya akan dibuatkan tempat bersandar di sebelah timur dari dermaga yang diperbaiki. Sementara untuk dermaga di kuburan Desa Trunyan akan memafaatkan dermaga lama karena dermaga yang baru satu koordinat dengan dermaga lama. Saat ini aktifitas penyeberangan masih sepi imbas pandemi Covid-19. Jika hari libur bisa lima sampai sepuluh boat yang mengantar wisatawan untuk menyeberang, sedangkan sekarang hanya dua boat saja yang jalan. Bahkan sebelumnya tidak ada aktivitas penyeberangan. "Hari ini (Senin) ada penyeberangan meski dua boat saja. Hari sebelumnya bahkan tidak ada satu pun," ungkap petugas loket di Dermaga Kedisan. *esa
Komentar