nusabali

Ditunda, Launching Program Tabanan Aman dan Produktif

  • www.nusabali.com-ditunda-launching-program-tabanan-aman-dan-produktif

TABANAN, NusaBali
Launching program Tabanan aman dan produktif ditunda. Rencananya program ini dilaunching pada 17 Agustus 2020.

Namun karena berbagai pertimbangan salah satunya kasus Covid-19 belum ada penurunan, sehingga dilakukan penundaan.  Kepala Dinas Kominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan kemungkinan karena ada berbagai pertimbangan dari pimpinan, launching ditunda. “Kami sudah siap semuanya, tergantung dari pimpinan,” kata Dian Setiawan, Selasa (18/8).

Untuk mempersiapkan Tabanan aman dan produktif, sejumlah sektor sudah siap. Seperti sektor pendidikan, seluruh SD dan SMP sudah siap menerapkan protokol kesehatan untuk sambut Tabanan aman dan produktif. Ada 14 item protokol kesehatan yang wajib dipenuhi agar bisa menjalankan program Tabanan aman dan produktif.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan Nyoman Putra menyebut, protokol kesehatan di SD dan SMP seluruhnya telah siap. Bahkan untuk memastikan tidak ada yang main-main dalam penerapan protokol kesehatan, verifikasi dilakukan dengan sistem silang antar-sekolah. “Kami sudah memverifikasi seluruh sekolah terkait penerapan protokol kesehatan, dan semuanya sudah siap,” ungkapnya.

Menurut Putra, verifikasi dilakukan untuk memastikan sekolah siap jika diberlakukan pembelajaran tatap muka. “Kami sudah siap, namun kami tetap menunggu keputusan dari pimpinan,” tegas Putra.

Sementara Dinas Pariwisata juga melakukan hal yang sama. Seluruh sektor wisata, hotel, dan restoran di Tabanan sudah dilakukan pengecekan dan didorong untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ditandai kepemilikan sertifikat.

“Kami sudah lakukan jemput bola, dan kami sudah melakukan verifikasi seluruh DTW dan desa wisata. Sudah ada beberapa DTW terutama DTW utama, yang bersertifikat. Begitupun dengan desa wisata yang aman dikunjungi wisatawan,” kata Kepala Dispar Tabanan I Gede Sukanada, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya Kepala Bapelitbang Ida Bagus Wiratmaja mengatakan bahwa launching Tabanan aman dan produktif dilakukan pada 17 Agustus 2020 dengan jaminan seluruh sektor telah siap. Namun kalau belum siap dan pimpinan belum berani melaunching, maka bisa diundur.

Menurut Wiratmaja, ketika Tabanan aman dan produktif sudah dilaunching dengan syarat seluruh sektor telah siap, maka jam operasional pasar akan dibuka seperti sebelumnya yakni tidak ada pembatasan.

Kemudian sekolah yang menjadi kewenangan kabupaten sudah bisa dilakukan pembelajaran tatap muka. Tetapi dengan sistem belajar bergantian dan tidak menimbulkan kerumunan. “Artinya belajar selang seling, hari ini kelas 4 belajar, besoknya libur,” tuturnya.

Namun untuk membuka akses tersebut memang perlu persiapan yang maksimal dan matang. Jika belum siap maka launching yang rencananya dilakukan pada 17 Agustus 2020, diundur. *des

Komentar