Koeman Tinggalkan Belanda untuk Barcelona
BARCELONA, NusaBali
Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman diperkirakan akan menyelesaikan negosiasi kontrak tiga tahun untuk menangani Barcelona.
Koeman mempunyai klausul dalam kesepakatannya dengan asosiasi sepakbola Belanda KNVB yang mengizinkannya memutus kontrak jika ia menerima tawaran dari Barcelona, klub tempat ia bermain dan memulai karier melatihnya dengan menjadi asisten Louis van Gaal. Pelatih berusia 57 tahun itu tidak merahasiakan fakta bahwa Barcelona akan menjadi pekerjaan impian dan media Belanda mengatakan Koeman merasa ‘sekarang atau tidak pernah’ menerima tawaran dari raksasa Catalan itu.
Keputusannya dipermudah oleh ketidakpastian mengenai masa depan sepakbola internasional di tengah pandemi virus corona, dengan pertandingan Liga Negara bulan depan di bawah ancaman dari peningkatan infeksi baru Covid-19 di seluruh Eropa, ditambah penundaan Kejuaraan Eropa ke tahun depan.
Koeman akan dihadapkan dengan pekerjaan utama membangun kembali setelah Barca finis di urutan kedua dalam La Liga di bawah sang juara Real Madrid dan disingkirkan dari Copa del Rey pada babak perempat final oleh Athletic Bilbao. Bagi asosiasi Belanda, kepergian Koeman adalah pukulan besar. Koeman mempunyai kontrak hingga Piala Dunia di Qatar pada 2022 dan memimpin tim ke kualifikasi Kejuaraan Eropa setelah mereka tidak lolos pada Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.
Koeman menggantikan Quique Setien yang dipecat sebagai pelatih Barcelona pada Senin (17/8) waktu setempat setelah mereka dipermalukan dengan kekalahan 2-8 oleh Bayern Muenchen dalam pertandingan perempat final Liga Champions. "Dewan Direksi telah setuju bahwa Quique Setien tidak lagi menjadi pelatih tim pertama. Ini merupakan keputusan pertama dengan restrukturisasi tim pertama yang lebih luar yang akan disepakati antara sekretaris teknis saat ini dan pelatih baru, yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang," demikian pernyataan Barca di laman resminya.
"Quique Setien datang ke Barca sebagai pelatih pada 13 Januari tahun ini. Selama tujuh bulan ia melatih tim pertama dalam 25 pertandingan, 19 di liga, tiga di Liga Champions, dan tiga di Piala Raja. Hasilnya adalah 16 kemenangan, empat kali imbang, dan lima kekalahan," tambahnya.
Di Liga Spanyol musim ini, Barca hanya finis di peringkat kedua. Mereka tertinggal lima poin dari tim juara Real Madrid. Disingkirkannya Barca oleh juara Liga Jerman Bayern pada Jumat merupakan keempat kalinya dalam lima tahun terakhir di mana mereka tersingkir di perempat final kompetisi klub elit Eropa itu.
Setien merupakan pelatih kedua Barca yang dipecat tahun ini. Saat masuk ke Barca pada Januari, ia menggantikan Ernest Valverde yang dipecat menyusul kekalahan dari Atletico Madrid di Piala Super Spanyol meski saat itu klub Katalan itu sedang memuncaki klasemen liga.
Selain pemecatan Setien, klub juga mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pemilihan presiden pada Maret 2021. Presiden Barca saat ini, Josep Maria Bartomeu, sedang menjadi sorotan banyak pihak akibat kegagalan-kegagalan terkini Blaugrana. *ant
Komentar