Hadiri Petik Laut, Wabup Kembang Ajak Nelayan Pakai Aplikasi Nelpin
NEGARA, NusaBali
Dua kelompok nelayan, Sumber Sari Karya di Desa/Kecamatan Pekutatan dan Sinar Baru di Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, menggelar upacara petik laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Minggu (23/8).
Upacara petik laut di tengah masa pandemi Covid-19 ini, tetap mengedepankan protokol kesehatan tatanan kehidupan era baru, dengan mewajibkan peserta memakai masker.
Hadir dalam kegiatan petik laut ini, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, bersama anggota DPRD Jembrana I Nyoman Sudiasa. Hadir pula Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, Camat Pekutatan I Wayan Yudana, dan anggota kedua kelompok nelayan.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Kembang mengatakan, di tengah pandemi global saat ini, nelayan tetap merasakan hasil yang berlimpah. Pihaknya mengapresiasi acara petik laut yang digelar kelompok nelayan dalam upaya melestarikan tradisi masyarakat pesisir. Petik laut sebagai wujud syukur dari para nelayan atas limpahan rahmad serta nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Petik laut ini merupakan tradisi masyarakat pesisir yang sudah turun-temurun dari nenek moyang. Kita patut meneruskannya. Jangan meninggalkan tradisi guna wujud syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan wujud syukur ini perlu dilestarikan. Yang terpenting semangat kebersamaan,” ujar Wabup Kembang yang juga mengapresiasi penetapan protokol kesehatan dalam acara petik laut ini.
Wabup Kembang menambahkan, saat ini sudah ada aplikasi Nelayan Pintar (Nelpin) untuk mendukung produktivitas nelayan. Harapannya, aplikasi Nelpin yang dikembangkan pemerintah dan bisa diunduh gratis lewat smart phone ini, dimanfaatkan nelayan di Jembrana. Di samping untuk produktivitas, juga terdapat informasi mengenai cuaca di laut.
“Dengan adanya aplikasi ini, saya harapkan dalam aktivitas penangkapan ikan menjadi lebih efektif. Nelayan dapat langsung menuju ke titik penangkapan ikan tanpa harus berputar-putar, sehingga menghemat bahan bakar. Dengan cara modern ini, tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ucap Kembang, yang juga sempat menyerahkan bantuan terkait penyelenggaran petik laut ini.
Sementara Ketua Penyelenggara Petik Laut, Rudi Kismandani, mengatakan acara petik laut yang diselenggarakan oleh dua kelompok nelayan ini, sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Khususnya atas berkah yang diberikan kepada nelayan.
“Di tengah pandemi ini, kami tetap mendapatkan hasil yang begitu melimpah. Maka dari itu kami patut melaksanakan sujud syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahunnya,” ucap Rudi Kismandani. *ode
Hadir dalam kegiatan petik laut ini, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, bersama anggota DPRD Jembrana I Nyoman Sudiasa. Hadir pula Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, Camat Pekutatan I Wayan Yudana, dan anggota kedua kelompok nelayan.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Kembang mengatakan, di tengah pandemi global saat ini, nelayan tetap merasakan hasil yang berlimpah. Pihaknya mengapresiasi acara petik laut yang digelar kelompok nelayan dalam upaya melestarikan tradisi masyarakat pesisir. Petik laut sebagai wujud syukur dari para nelayan atas limpahan rahmad serta nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Petik laut ini merupakan tradisi masyarakat pesisir yang sudah turun-temurun dari nenek moyang. Kita patut meneruskannya. Jangan meninggalkan tradisi guna wujud syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan wujud syukur ini perlu dilestarikan. Yang terpenting semangat kebersamaan,” ujar Wabup Kembang yang juga mengapresiasi penetapan protokol kesehatan dalam acara petik laut ini.
Wabup Kembang menambahkan, saat ini sudah ada aplikasi Nelayan Pintar (Nelpin) untuk mendukung produktivitas nelayan. Harapannya, aplikasi Nelpin yang dikembangkan pemerintah dan bisa diunduh gratis lewat smart phone ini, dimanfaatkan nelayan di Jembrana. Di samping untuk produktivitas, juga terdapat informasi mengenai cuaca di laut.
“Dengan adanya aplikasi ini, saya harapkan dalam aktivitas penangkapan ikan menjadi lebih efektif. Nelayan dapat langsung menuju ke titik penangkapan ikan tanpa harus berputar-putar, sehingga menghemat bahan bakar. Dengan cara modern ini, tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ucap Kembang, yang juga sempat menyerahkan bantuan terkait penyelenggaran petik laut ini.
Sementara Ketua Penyelenggara Petik Laut, Rudi Kismandani, mengatakan acara petik laut yang diselenggarakan oleh dua kelompok nelayan ini, sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Khususnya atas berkah yang diberikan kepada nelayan.
“Di tengah pandemi ini, kami tetap mendapatkan hasil yang begitu melimpah. Maka dari itu kami patut melaksanakan sujud syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahunnya,” ucap Rudi Kismandani. *ode
Komentar