Sudirta Berbagi ke Krama Difabel dan Bidan Terpapar Corona

Sudirta yang sudah biasa turun dari kampung ke kampung membantu krama Bali yang memerlukan bantuan rujukan ke rumah sakit kembali turun ke masyarakat untuk berbagi di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu (23/8) dengan membagikan bantuan sembako dan sumbangan dana.  

Ini aksi lanjutan politisi asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem setelah sehari sebelumnya menyerahkan bingkisan untuk bidan terpapar Covid-19 di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Badung, yang sudah sembuh dengan dikoordinasikan IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Provinsi Bali, IBI Karangasem dan IBI Badung, Sabtu (22/8).

Para bidan yang menerima bingkisan, baik di Karangasem maupun di Badung, menyambut haru Sudirta, dan curhat tentang apa yang dialaminya sebagai orang yang pernah menderita Covid-19.

"Sementara saya diisolasi di suatu tempat, suami masih tugas di Jakarta, dua anak saya tidak ada yang urus selama beberapa hari karena tidak boleh ke mana-mana, sementara tetangga tidak berani menjenguk, bantuan tidak bisa diberi karena kami bukan penduduk dengan KK (kartu keluarga) di wilayah itu. Dan ketika saya akhirnya sembuh dan dibolehkan pulang, kumpul dengan keluarga, justru masyarakat menjauhi. Sampai parkir motor berdekatan dengan tempat saya pun mereka pindah menjauh. Sedih sekali mendapat perlakuan itu,” tutur seorang bidan di Badung dengan berlinang air mata kepada Sudirta.

Sudirta pun berharap masyarakat tidak menjauhi pasien Covid-19. "Kami sampaikan agar masyarakat tidak menjauhi pasien Covid yang sudah sembuh, termasuk bidan dan tenaga medis lainnya, mari mendoakan kesehatan mereka yang bekerja di garis depan dan paling berisiko tertular covid,” ujar Wayan Sudirta.

Sementara untuk warga disabilitas, Sudirta menyerahkan langsung bingkisan door to door ke rumah penduduk. "Karena kemampuan saya terbatas, dan memperhatikan seluruh Bali, semoga bantuan kecil ini sedikit meringankan,” kata Sudirta. *nat