Puluhan Pedagang Enggan ke Pasar Amlapura Barat
AMLAPURA, NusaBali
Puluhan pedagang enggan kembali menempati kios di Pasar Amlapura Barat yang baru usai dibangun dan dipelaspas pada Soma Wage Medangsia, Senin (9/3).
Sebaliknya, para pedagang masih betah berjualan di pasar darurat, barat Pasar Amlapura Barat. Alasannya, pembeli di Pasar Amlapura Barat sepi. Salah seorang pedagang tempe, Sakinah, mengaku jualan di Pasar Amlapura Barat maupun di pasar darurat sama-sama sepi pembeli. Namun pedagang asal Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem ini masih bertahan di pasar darurat. Pasar darurat dibuka di lahan warga untuk para pedagang selama Pasar Amlapura Barat dibongkar. Setelah Pasar Amlapura Barat dioperasikan kembali, pedagang banyak tidak mau kembali. “Di sini jualan juga sepi pembeli, sama saja sebenarnya,” ungkap Sakinah ditemui di pasar darurat, Jalan Kesatrian Amlapura, Senin (24/8).
Akibatnya Pasar Amlapura Barat di lantai I maupun lantai II lengang, kekurangan pedagang. Jumlah pedagang di Pasar Amlapura Barat tercatat 330 pedagang dan 62 pedagang kios. Pedagang sayur, Nurul, dari Lingkungan Dangin Sema, Kelurahan/Kecamatan Karangasem juga mengaku enggan ke Pasar Amlapura Barat karena pembeli lagi sepi. "Sama saja sebenarnya, baik di pasar darurat maupun di Pasar Amlapura Barat, sepi pembeli. Makanya saya memilih bertahan di pasar darurat," jelas Nurul.
Pasar Amlapura Barat dibongkar dan dibangun kembali dengan dana Rp 14,05 miliar agar pedagang dan pembeli lebih nyaman berjualan di tempat representatif. Pasar Amlapura Barat dilengkapi tempat parkir, ada jalan lingkar sehingga tidak lagi krodit. Kadis Perindag Karangasem, I Wayan Sutrisna, saat dihubungi beberapa kali ada nada sambung hanya saja tidak memberikan respons, sehingga belum didapatkan pernyataannya terkait masih banyaknya pedagang jualan di pasar darurat. *k16
1
Komentar