Gamya Mandaka Ingatkan 'Sabda' Tuhan

Menariknya, Gamya ikut terlibat bermain biola dalam karyanya. Karya ini konon sebagai pengingat untuk selalu bersyukur.

Karya perdana Gamya Mandaka ini terbilang berbeda dari tema lagu anak remaja seusianya. Liriknya sendiri terkesan menggambarkan tentang kehidupan dan Tuhan.

Berawal dari tulisan kecil sang mama, Ni Luh Made Ari Sugianthi, ‘Sabda’ awalnya adalah sebuah tulisan tentang curahan hati kepada Yang Kuasa akan sifat dan sikap dari rasa keegoisan, kemunafikan dan kesombongan seorang manusia. Di dalamnya pun diselipkan kerendahan hati menjadi pilihan semesta akan menerima dengan cara-Nya hingga Jagadhita terwujud.

“Saya berpandangan bahwa sifat manusia yang seringkali mendominasi adalah rasa egois, munafik, dan sombong yang mengikis rasa kedamaian. Tulisan ini sebenarnya saya peruntukkan untuk ketiga anak saya dan keluarga saya, untuk mengingatkan kerendahan hati dan lebih bersyukur,” tutur Ari Sugianthi.

Gus Saka selaku pencipta lagu menambahkan, tulisan ‘Sabda’ dibuat sekitar tahun 2019 kemudian disempurnakan kembali awal tahun 2020. Sekitar akhir Maret diadakan komunikasi tentang bagaimana maksud tulisan SABDA ini, hingga bisa dituangkan dalam pemilihan arransemen lagu dan musik. Barulah pada Juni diadakan rekaman (recording).

“Sempat merasa kurang pas dengan lirik dan maksud lagunya. Sampai recording ketiga, astungkara diterima,” jelasnya.

Gamya Mandaka sendiri memiliki hobi memainkan alat musik biola sejak umur 7 tahun. Namun bakat bernyanyinya baru diasah sejak tahun 2018 dengan les atau kursus dan mencoba mengikuti kegiatan perlombaan untuk menambah pengalaman.

“Saya senang menyanyi karena keinginan sendiri. Untuk merilis karya ini pun tidak ada paksaan dari orangtua,” jelas sulung dari tiga bersaudara, pasangan I Ketut Teges Suparsa dan Ni uh Made Ari Sugianthi ini.

Sementara itu, Ketua Pramusti Bali IGN ‘Rahman’ Murthana mengapresiasi kemunculan Gamya Mandaka yang dianggapnya memiliki selera musik cukup berbeda dari penyanyi remaja kebanyakan. Terlebih lagi, Gamya Mandaka memiliki kelebihan dalam memainkan biola sendiri dalam karyanya.

“Saya sangat salut dan bangga Gamya menelurkan karya pertamanya. Gamya memilki potensi yang bagus ke depannya. Sebelum saya masukkan ke Pramusti Bali, saya sudah bicarakan dengan orangtuanya kalau nanti Gamya akan diajak Pramusi Bali bergabung untuk mengisi acara HUT TVRI,” tandasnya. *ind