Positif Covid-19 di Denpasar Tambah 9, Sembuh 6 Pasien
DENPASAR, NusaBali
Positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah sebanyak 9 kasus dalam sehari, Selasa (25/8).
Kasus tersebut merupakan transmisi lokal dari yang merupakan kasus baru hasil screening pihak rumah sakit. Mereka dinyatakan positif setelah dilakukan swab test karena memiliki gejala ringan batuk, pilek, dan demam sedang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengungkapkan, kasus transmisi lokal tersebut akan tetap terdeteksi semasih tim GTPP Covid-19 Kota Denpasar melakukan screening, tracking dan testing yang masif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Mereka yang dilakukan testing ketika ada yang positif langsung dilakukan isolasi dan keluarga yang sempat kontak langsung dilakukan swab test. Hal itulah, kata Dewa Rai, menjadi acuan kenapa kasus di Denpasar masih fluktuatif. Sebab penambahan kasus tersebut karena hasil tracing yang dilakukan untuk mempercepat blocking area agar yang sempat kontak langsung dengan yang positif bisa dikarantina. "Memang ada peningkatan tetapi fluktuatif. Ini memang kita upayakan tracking dan testing. Sehingga kita bisa lakukan karantina bagi mereka yang sempat kontak langsung dengan yang positif," jelasnya.
Dari 9 kasus tersebut, berasal dari 9 desa/kelurahan yakni Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 29 tahun, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 75 tahun, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur seorang laki-laki usia 63 tahun. "Sedangkan kasus lainnya berada di Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur seorang laki-laki usia 44 tahun, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 67 tahun, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara seorang perempuan usia 22 tahun,” ujarnya. Selanjutnya ada di Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 51 tahun, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat seorang perempuan usia 32 tahun, dan Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan seorang perempuan usia 64 tahun.
Menurut Dewa Rai, positif Covid-19 yang muncul ini merupakan kasus yang terdeteksi dari hasil screening di rumah sakit pada 22 Agustus 2020 lalu. Mereka datang ke rumah sakit karena mengalami gejala ringan seperti batuk tidak berdahak, pilek, dan demam sedang. Setelah dilakukan swab test ternyata mereka dinyatakan positif dan dijemput ke rumah singgah.
Selain kasus positif Covid-19, kata Dewa Rai, juga ada pasien sembuh sebanyak 6 orang yang saat ini sudah diizinkan pulang dan wajib kembali melakukan karantina selama 14 hari sebelum kembali bisa berinteraksi dengan masyarakat. *mis
Komentar