Yayasan Mudra Swari Saraswati Hadirkan Festival KEMBALI20
Kombinasikan Elemen UWRF dan UFF
GIANYAR, NusaBali
Covid-19, tak bisa dipungkiri telah meluluhlantakkan industri pariwisata dan kreatif di Bali.
Yayasan Mudra Swari Saraswati sebagai penyelenggara dua event tahunan di Ubud, yakni Ubud Food Festival (UFF) dan Ubud Writers and Readers (UWRF), mengambil keputusan berat untuk mengundur kedua event tahunan tersebut untuk pertama kalinya dalam 17 tahun.
Yayasan Mudra Swari Saraswati sendiri, didirikan oleh Janet DeNeefe dan Ketut Suardana pada tahun 2004, yang dimulai sebagai suatu sarana penyembuhan bagi kekacauan yang terjadi setelah tragedi Bom Bali I, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan membantu masyarakat. Tujuan dari Yayasan adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan kreatif Indonesia, baik individu dan masyarakatnya, sembari mempertunjukkan keanekaragaman budayanya, baik tradisional maupun kontemporer, ke hadapan dunia.
“UWRF dihadirkan untuk mendorong perekonomian dan memulihkan kembali masyarakat setelah efek menghancurkan akibat Bom Bali pertama,” ujar Pendiri dan Direktur UWRF, Janet DeNeefe.
Kini, dengan adanya Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian Bali, Yayasan Mudra Swari Saraswati meluncurkan Kembali 2020: A Rebuild Bali Festival Presented by ABC (KEMBALI20) yang dijadwalkan pada 29 Oktober hingga 8 November 2020. Dicanangkannya program ini tak lain dengan tujuan untuk menginspirasi, menstimulasi, menghubungkan kembali, dan merevitalisasi perekonomian dan masyarakat Bali.
“Sebagai sebuah Festival dengan misi, kami percaya bahwa sekali lagi, ini adalah tugas kami untuk membantu Bali bangkit dan budaya merupakan esensi untuk membangun kembali masyarakat. Hidup harus terus berjalan dan kami berkomitmen untuk menghadirkan sebuah acara yang berbeda dari acara-acara lainnya di tahun yang juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” lanjut Janet DeNeefe.
KEMBALI20 merupakan sebuah festival sastra, kuliner, seni, dan budaya, yang menyatukan elemen-elemen paling sukses dari UWRF dan UFF. KEMBALI20 bakal menyajikan program-program yang berfokus pada jajaran figur-figur terbaik di industri seni kreatif, dari sastra hingga film, desain, fesyen dan jurnalisme, serta mereka yang berkecimpung di dunia kuliner.
Festival ini sendiri akan bisa diakses oleh para pengunjung Festival di seluruh dunia melalui beragam sesi berbasis donasi. Donasi inilah, yang kemudian akan dihibahkan ke Yayasan Mudra Swari Saraswati. Selain itu, hasil donasi juga kan disalurkan melalui yayasan dan LSM di Bali lainnya.
“Donasi mulai dari IDR 50.000 melalui website Festival untuk dapat menonton 50+ program saat Festival atau untuk ditonton ulang di kemudian waktu. Sistem ini diterapkan karena kami ingin Festival ini dapat dinikmati oleh semua pencinta sastra, seni, dan kuliner di mana saja mereka berada. Sistem donasi sendiri kami hadirkan agar semua pengunjung juga dapat berpartisipasi untuk mendukung Yayasan Mudra Swari Saraswati, yayasan yang menyelenggarakan UWRF dan UFF, dalam menghadirkan acara-acara sejenis di masa yang sulit ini,” papar Tiara Mahardika selaku Media National Coordinator Yayasan Mudra Swari Saraswati pada NusaBali, Selasa (25/8).
Adapun festival ini bakal dilaksanakan dengan sistem digital dan offline. Diskusi, lokakarya, peluncuran buku, pembacaan puisi, program anak-anak, dan pemutaran film akan dihadirkan dalam bentuk digital. Beberapa program di lapangan akan dipersiapkan untuk audiens lokal dengan batasan tertentu, mengikuti semua prosedur standar keselamatan COVID-19 yang diwajibkan oleh pemerintah.
Diharapkan, KEMBALI20 akan menjadi tempat di mana para pencinta sastra, seni, kuliner, dan budaya dapat saling berdiskusimengenai inspirasi, ide, dan hal-hal yang diperhatikan bersama, dengan Festival daring yang dapat melampaui batas budaya dan geografis untuk menciptakan komunitas yang benar-benar global. “Kami mengundang Anda ke KEMBALI20 untuk menikmati sebuah Festival baru yang luar biasa. Kami membawa kembali Bali untuk Anda,” tegas Janet DeNeefe.
Sebelum pelaksanaannya yang dijadwalkan pada 29 Oktober hingga 8 November 2020 nanti, KEMBALI20 telah hadir melalui sesi pra-acara yang telah berlangsung sejak Agustus 2020. “Kalau untuk pra-acara berupa virtual program. Kami sudah mulai dari virtual program UFF seperti IG Live dan Live Stream, begitu pula virtual program UWRF. Selanjutnya, virtual program akan di bawah KEMBALI20,” tutup Tiara Mahardika.*cr74
1
Komentar