Kuota 40, Pelamar Nakes Kontrak 153
SEMARAPURA, NusaBali
Pelamar tenaga kontrak kesehatan (nakes) untuk ditugaskan dalam pelayanan ruang isolasi pasien Covid-19, di RSUD Klungkung, ternyata membeludak.
Dari 40 kuota yang tersedia, dilamar oleh 153 orang. Masing-masing kontrak nakes perawat dengan kuota 30 orang, dilamar 65 orang. Sedangkan, 10 kuota tenaga pendukung pelayanan pasien Covid-19, dilamar 88 pelamar.
Tak hanya warga Klungkung, animo pelamar juga dari luar Klungkung. Dari 65 pelamar menjadi perawat, pelamar dari Klungkung hanya 16 orang, dan dari luar Klungkung 49 orang. Sedangkan, warga Klungkung yang melamar tenaga pendukung pelayanan 54 orang, dan dari luar Klungkung 34 orang.
Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma, setelah pendaftaran hari terakhir ditutup pada Rabu (26/8), sudah ada 153 orang pelamar dari 40 kuota nakes. "Bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan test tulis dan langsung pengumuman hasilnya, Kamis (27/8)," ujar dr Kesuma.
Kemudian pelaksanaan test kompetensi nyata , pelaksanaan test kesehatan, hingga pengumuman final pada 1 September. "Bagi peserta untuk tidak memakai joki atau memberikan keterangan palsu. Karena jika itu dilakukan dan ketahuan, akan digugurkan," tegas dr Kesuma.
Sebagaimana diketahui, rekrutmen tenaga kontrak ini karena semakin membeludaknya pasien positif maupun suspect atau orang dalam pengawasan (PDP). Tenaga medis yang disiagakan menjadi kewalan karena ruangan isolasi pun bertambah. Guna mengatasi permasalahan tersebut maka Pemkab Klungkung merekrut kembali tenaga kontrak untuk RSUD Klungkung. *wan
Tak hanya warga Klungkung, animo pelamar juga dari luar Klungkung. Dari 65 pelamar menjadi perawat, pelamar dari Klungkung hanya 16 orang, dan dari luar Klungkung 49 orang. Sedangkan, warga Klungkung yang melamar tenaga pendukung pelayanan 54 orang, dan dari luar Klungkung 34 orang.
Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma, setelah pendaftaran hari terakhir ditutup pada Rabu (26/8), sudah ada 153 orang pelamar dari 40 kuota nakes. "Bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan test tulis dan langsung pengumuman hasilnya, Kamis (27/8)," ujar dr Kesuma.
Kemudian pelaksanaan test kompetensi nyata , pelaksanaan test kesehatan, hingga pengumuman final pada 1 September. "Bagi peserta untuk tidak memakai joki atau memberikan keterangan palsu. Karena jika itu dilakukan dan ketahuan, akan digugurkan," tegas dr Kesuma.
Sebagaimana diketahui, rekrutmen tenaga kontrak ini karena semakin membeludaknya pasien positif maupun suspect atau orang dalam pengawasan (PDP). Tenaga medis yang disiagakan menjadi kewalan karena ruangan isolasi pun bertambah. Guna mengatasi permasalahan tersebut maka Pemkab Klungkung merekrut kembali tenaga kontrak untuk RSUD Klungkung. *wan
Komentar