Guru SLB Rutin Kunjungi Siswa

Namun setiap minggu, guru SLB Negri 1 Bangli rutin menggelar kunjungan ke rumah siswa. Siswa yang dikunjungi salah satunya tidak punya handphone sebagai piranti pendukung daring. Kunjungan belajar ini dengan durasi waktu 1 jam.

Kepala SLB Negeri 1 Bangli, I Made Sudarma, mengatakan dalam pembelajaran daring para guru diagendakan untuk mengunjungi siswanya minimal sekali dalam seminggu. “Sekali kunjungan, guru memberikan materi 1 jam pelajaran. Saat dikunjungi tidak semua siswa mau belajar, jadi harus dibujuk dahulu,” ungkap Made Sudarma, Kamis (27/8). Dijelaskan, siswa tak hanya berasal dari Bangli, ada pula dari luar kabupaten. Siswa yang jarak rumahnya jauh seperti dari Desa Awan, Desa Katung, Desa Abang Songan, Kecamatan Kintamani. “Ada siswa yang tidak punya handphone, maka gurunya memberikan tugas untuk dikerjakan seminggu," sebutnya.

Proses pembalajaran yang dilakukan dengan daring tetap dipantau orangtua siswa. Kerjasama antara guru dan orang tua siswa. "Dari sisi positifnya, orang tua juga bisa mengajari anaknya. Memang diperlukan waktu untuk mengajari sang anak," sambungnya. Dalam pembelajaran daring, siswa lebih banyak diajarkan terkait kecakapan hidup sehari-hari. Made Sudarma mengaku telah mempersiapkan diri untuk pembelajaran tatap muka. “Jika sudah ada instruksi belajar tatap muka, kami sudah siap,” tegas Made Sudarma. *esa