Dekranasda Fasilitasi Perajin Berpameran

Pameran ini difasilitasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Bali, Dekranasda Kabupaten Gianyar,  Pameran bertajuk ‘Cintailah Produk Dalam Negeri dan Pakailah Produk Daerah Sendiri’, dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Putri Koster, Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra, Wabup Gianyar AA Gde Mayun, Sekdakab Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma, Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra, dan beberapa undangan terkait.

Bupati Gianyar Made Mahayastra pada kesempatan itu mengucapkan terima kasihnya pada Dekranasda Provinsi Bali telah memilih Kabupaten Gianyar sebagai lokasi pameran kerajinan. Pilihan ini sangat tepat karena Gianyar gudangnya UMKM. Perkembangan industri kerajinan demikian pesat dari waktu ke waktu. Selalu ada inovasi dan kreasi baik dari desain maupun metode proses produksi. Memang saat pandemi ini banyak UMKM yang goyah. Namun dirinya yakin semua bisa bangkit kembali. Karena UMKM di Gianyar beberapa kali membuktikan diri sebagai penyangga meskipun terkena krisis. “Saat ini contohnya. Pergerakan harus kita dimulai. Saya harap saat ini hadir banyak pengusaha dan pelaku-pelaku bisnis. Kita jangan menunggu, selaku Bupati Gianyar saya mengajak semuanya, mari kita hadapi pandemi ini dengan bergotong royong, bersama-sama. Apa kemampuan kita lakukanlah sesuai dengan kemampuan,” ujar Bupati Mahayastra. Bupati Mahayastra juga mengucapkan selamat kepada jajaran BPD Bali atas launching QRIS BPD Bali Mobile dengan sinergi
para UMKM di Gianyar.

Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma mengharapkan dengan launching QRIS BPD Bali dapat mempermudah bertransaksi secara digital. Dengan QRIS maka transaksi akan jadi cepat, mudah, dan aman menuju tatanan kehidupan era baru. Dia juga berharap ke depan, Dekranasda bisa memberikan ruang dan tempat yang lebih pada BPD Bali untuk membantu UMKM di Bali. Dengan transaksi QRIS diharapkan dapat menuju transaksi UMKM lebih digital .

Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Putri Koster mengatakan produk kerajinan yang dipamerkan kali ini adalah hasil kerajinan berkualitas. Ke depan, dirinya berharap agar pelaku UMKM mampu memproduksi produk berkualitas hingga layak dipamerkan. “Jangan takut memproduksi barang berkualitas, apalagi takut tidak laku. Karena semua jenis produk punya pangsa pasar sendiri-sendiri. Produk kerajinan di Bali harus memiliki identitas jangan menghasilkan produk KW karena akan merugikan diri sendiri,” tegas Ny Putri Koster. Agar dapat menciptakan produk berkualitas, istri Gubernur Bali ini mengarahkan para pelaku UMKM menciptakan ciri khas produk.

Pada acara pameran itu juga diserahkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri), kepada I Made Mahayastra selaku Bupati Gianyar atas rekor patung Luwak terbesar dan seniman I Wayan Agus Heri Putra dan pemilik Bali Funtastic untuk patung Dewi Sri terbesar berbahan alang-alang. Acara ini juga dimeriahkan Fashion Show Dekranasda Gianyar  menampilkan karya desainer dari Asosiasi Perancang Busana Gianyar. Rancangan dibawakan para model dari Jegeg Bagus Gianyar dan Putri Remaja Indonesia Intelegensia 2019, Diah Pradnya Maharani yang merupakan anak dari Bupati Gianyar Made Mahayastra. *Isa