Pemkab Klungkung Terima Hibah BMN Rp 16 M
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, menandatangani berita acara serah terima hibah Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa (1/9). BMN yang dihibahkan kepada Pemkab Klungkung Rp16.018.770.000.
Hibah itu mencakup bidang penyedian air minum berupa jaringan induk distribusi kapisatas sedang Rp15.447.654.000. Bidang penataan bangunan dan lingkungan beruapa taman permanen Rp 571.116.000. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, alangkah bagus penyerahan aset ini dilakukan pada saat selesai waktu pengerjaan.
"Pengerjaan sebenarnya telah selesai dan asetnya telah dimanfaatkan. Penandatangan ini merupakan legalitas serah terima hibah barang milik negara kepada pemerintah daerah. Kalau lebih awal diserahkan sehingga dalam perawatannya lebih pasti. Aset yang telah dihibahkan, maka otomatis menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," ujar Bupati Suwirta. Bupati Suwirta mengaku akan segera memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Klungkung untuk mendata aset yang dihibahkan tersebut.
Kementrian PUPR diwakili Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Bali I Nyoman Sutresna menjelaskan, pelaksanaan hibah tersebut merupakan bentuk tertib administrasi pengelolaan barang milik negara. Langkah ini juga wujud sinergitas pemerintah pusat dan daerah. Dia mengharapkan dengan serah terima itu, setelah berada di tangan penerima hibah, aset yang diberikan dapat berkembang seiring dengan penyertaan anggaran yang dimiliki oleh masing-masing daerah. "Sehingga hibah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah," ujarnya. *wan
"Pengerjaan sebenarnya telah selesai dan asetnya telah dimanfaatkan. Penandatangan ini merupakan legalitas serah terima hibah barang milik negara kepada pemerintah daerah. Kalau lebih awal diserahkan sehingga dalam perawatannya lebih pasti. Aset yang telah dihibahkan, maka otomatis menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," ujar Bupati Suwirta. Bupati Suwirta mengaku akan segera memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Klungkung untuk mendata aset yang dihibahkan tersebut.
Kementrian PUPR diwakili Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Bali I Nyoman Sutresna menjelaskan, pelaksanaan hibah tersebut merupakan bentuk tertib administrasi pengelolaan barang milik negara. Langkah ini juga wujud sinergitas pemerintah pusat dan daerah. Dia mengharapkan dengan serah terima itu, setelah berada di tangan penerima hibah, aset yang diberikan dapat berkembang seiring dengan penyertaan anggaran yang dimiliki oleh masing-masing daerah. "Sehingga hibah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah," ujarnya. *wan
Komentar