Puskesmas Mengwi I dan Mengwi III Tutup
Pelayanan di Puskesmas Mengwi I dan Mengwi III ditutup selama 14 hari, Rabu (2/9) hingga Selasa (15/9), karena ada nakes positif Covid-19.
MANGUPURA, NusaBali
Pelayanan Puskesmas Mengwi I dan Puskesmas Mengwi III di Kabupaten Badung ditutup. Penutupan ini dilakukan lantaran sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di dua puskesmas tersebut dinyatakan terpapar virus Corona (Covid-19).
Puskesmas Mengwi I yang berada di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, ditutup selama 14 hari ke depan. Penutupan ini dilakukan lantaran ada empat orang nakes dinyatakan positif Covid-19, yakni seorang dokter dan tiga orang perawat.
Penutupan pelayanan di Puskesmas Mengwi I berdasarkan surat yang dikeluarkan pihak Puskesmas Mengwi I ditujukan kepada perbekel se-wilayah kerja Puskesmas Mengwi I. Penutupan pelayanan akan dimulai pada Rabu (2/9) hingga Selasa (15/9) mendatang. Pelayanan yang ditutup di antaranya UGD, pertolongan pesalinan (VK), dan ruang rawat inap. Sedangkan untuk pelayanan di poliklinik tetap buka seperti biasa.
Sementara, di Puskesmas Mengwi III yang berlokasi di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, ditutup seluruh pelayanannya lantaran ada tiga orang nakes yang dinyatakan positif Covid-19, yakni seorang dokter, seorang perawat, dan seorang CS (cleaning service). Penutupan pelayanan di Puskesmas Mengwi III juga dilakukan selama 14 hari, dimulai Rabu (2/9) hingga Selasa (15/9) mendatang.
Pelayanan sementara dialihkan ke puskesmas pembantu (Pustu) terdekat. Untuk kegawatdaruratan pelayanan UGD 24 jam diarahkan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta yang dikonfirmasi, Rabu (2/9), membenarkan penutupan dua puskesmas tersebut.
Nakes yang terkonfirmasi positif, diduga terpapar saat melayani salah seorang pasien yang ternyata positif Covid-19. Namun, kini seluruh nakes dan staf di Puskesmas Mengwi I dan Puskesmas Mengwi III telah menjalani rapid test dan dilanjutkan dengan swab. “Selama penutupan, kami akan melakukan sterilisasi ruangan dan peralatan,” tandas dr Gunarta.
Secara terpisah, Koordinator Bidang Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung IGN Gede Jaya Saputra juga membenarkan penutupan dua puskesmas lantaran sejumlah nakes terkonfirmasi positif Covid-19. “Penutupan pelayanan ini sudah seizin Kepala Dinas Kesehatan Badung,” katanya.
“Untuk di Puskesmas Mengwi I tidak sepenuhnya tutup, sebab pelayanan di poliklinik tetap buka. Sedangkan di Puskesmas Mengwi III tutup semua. Jadi di Puskesmas Mengwi III pelayanan sementara dialihkan ke pustu terdekat,” kata Jaya Saputra yang juga Kadiskominfo Badung.
Sementara berdasarkan data dari GTPP Covid-19 Badung, positif Corona pada Rabu kemarin bertambah 18 kasus. Sehingga secara kumulatif menjadi 760 kasus, dimana 156 orang masih dalam perawatan, 590 orang sembuh, dan 14 meninggal. *asa
Puskesmas Mengwi I yang berada di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, ditutup selama 14 hari ke depan. Penutupan ini dilakukan lantaran ada empat orang nakes dinyatakan positif Covid-19, yakni seorang dokter dan tiga orang perawat.
Penutupan pelayanan di Puskesmas Mengwi I berdasarkan surat yang dikeluarkan pihak Puskesmas Mengwi I ditujukan kepada perbekel se-wilayah kerja Puskesmas Mengwi I. Penutupan pelayanan akan dimulai pada Rabu (2/9) hingga Selasa (15/9) mendatang. Pelayanan yang ditutup di antaranya UGD, pertolongan pesalinan (VK), dan ruang rawat inap. Sedangkan untuk pelayanan di poliklinik tetap buka seperti biasa.
Sementara, di Puskesmas Mengwi III yang berlokasi di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, ditutup seluruh pelayanannya lantaran ada tiga orang nakes yang dinyatakan positif Covid-19, yakni seorang dokter, seorang perawat, dan seorang CS (cleaning service). Penutupan pelayanan di Puskesmas Mengwi III juga dilakukan selama 14 hari, dimulai Rabu (2/9) hingga Selasa (15/9) mendatang.
Pelayanan sementara dialihkan ke puskesmas pembantu (Pustu) terdekat. Untuk kegawatdaruratan pelayanan UGD 24 jam diarahkan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta yang dikonfirmasi, Rabu (2/9), membenarkan penutupan dua puskesmas tersebut.
Nakes yang terkonfirmasi positif, diduga terpapar saat melayani salah seorang pasien yang ternyata positif Covid-19. Namun, kini seluruh nakes dan staf di Puskesmas Mengwi I dan Puskesmas Mengwi III telah menjalani rapid test dan dilanjutkan dengan swab. “Selama penutupan, kami akan melakukan sterilisasi ruangan dan peralatan,” tandas dr Gunarta.
Secara terpisah, Koordinator Bidang Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung IGN Gede Jaya Saputra juga membenarkan penutupan dua puskesmas lantaran sejumlah nakes terkonfirmasi positif Covid-19. “Penutupan pelayanan ini sudah seizin Kepala Dinas Kesehatan Badung,” katanya.
“Untuk di Puskesmas Mengwi I tidak sepenuhnya tutup, sebab pelayanan di poliklinik tetap buka. Sedangkan di Puskesmas Mengwi III tutup semua. Jadi di Puskesmas Mengwi III pelayanan sementara dialihkan ke pustu terdekat,” kata Jaya Saputra yang juga Kadiskominfo Badung.
Sementara berdasarkan data dari GTPP Covid-19 Badung, positif Corona pada Rabu kemarin bertambah 18 kasus. Sehingga secara kumulatif menjadi 760 kasus, dimana 156 orang masih dalam perawatan, 590 orang sembuh, dan 14 meninggal. *asa
1
Komentar