Desak Rita Latihan Mandiri
SINGARAJA, NusaBali
Atlet panjat tebing andalan Bali di PON Papua XX/2021, Desak Made Rita hingga kini masih menjalani latihan mandiri di Buleleng, karena masih pandemi Covid-19.
Hal itu untuk mengutamakan faktor kesehatan dan keselamatan. "Saya tetap mengikuti program latihan mandiri dari pelatih. Untuk latihan bersama belum bisa dilakukan. Semua ini mungkin menunggu Pandemi Covid-19 selesai," ucap Desak Made Rita, Rabu (2/9).
Meski latihan di rumah, kata mahasiswa Undiksha, tetap menyesuaikan program pihak pelatih. Program tersebut tetap dijalankan maksimal, meskipun keterbatasan peralatan. Sedangkan kategori di PON Papua, Desak Made Rita mengaku belum mengetahui, karena hal itu wewenang pelatih.
"Saat Pra PON saya meraih perak di kategori disiplin combined putri. Nah, untuk PON Papua, mau diturunkan di kategori apa, semua itu tergantung keputusan pelatih," tutur Desak Made Rita.
Namun begitu, kata Desak Rita, pihaknya bertekad meningkatkan prestasi seperti di Pra PON. Peningkatan prestasi menjadi hal wajib. Selaku atlet ingin memberikan yang terbaik untuk daerahnya.
"Mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik untuk Bali," kata atlet panjat tebing asal Sambangan, Buleleng, dan kelahiran 24 Januari 2001.
Sementara pelatih panjat tebing PON Bali, Suhardi Eka Prasetya mengakui potensi atletnya Desak Made Rita yang memiliki kans cukup tinggi menjadi yang terbaik di ajang PON. Dengan usianya yang terbilang masih cukup muda, tentu ada harapan progres yang terus meningkat,baik dari sisi teknik dan prestasi.
Apalagi Desak juga beberapa kali sempat tergabung di Timnas Panjat Tebing di berbagai Kelompok Umur. Tentu peluang cukup terbuka di multi event empat tahunan antar Provinsi.
"Medali perak yang sempat diraih saat Pra PON, harap ditingkatkan," harap Suhardi Eka Prasetya yang juga Waketum Pengprov FPTI Bali. *dek
Komentar