Paman Kelian Dinas Tewas Tenggak Racun
I Gusti Agung Putu Naya, 80, krama Banjar Senapahan Kaja, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan meregang nyawa akibat salah mengambil minuman.
Kelian Banjar Dinas Senapahan Kaja, I Gusti Agung Ketut Artha Susila, 46, mengatakan, korban awalnya sempat menyuruh tetangga menyemprot rumput agar mati. Racun rumput yang ditempatkan di dalam botol air mineral itu pun masih tersisa dan diletakkan di teras rumah dekat kamar tidur korban. “Mungkin paman saya lupa dan menyangka air mineral di dalam botol itu,” duga Artha Susila.
Artha Susila yang notabene keponakan korban mengatakan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban. Pihak keluarga sudah nunasang baos (minta petunjuk orang pintar) dan jero dasaran mengatakan jalan kematian korban memang seperti itu. Menurut petunjuk niskala, di pekarangan rumah korban belum pernah menggelar upacara pacaruan. “Ini murni musibah, kami tak lapor ke polisi,” tandasnya.
Dikatakan, korban tinggal sendiri di rumahnya, sebab anak semata wayangnya kawin ke Banjar Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Kesehariannya, Artha Susila yang merawat korban. Sebelum meninggal, korban sempat ngobrol dengan anaknya yang kebetulan pulang kampung. “Kami sempat larang nyemprot rumput, sehingga paman saya minta tetangga untuk melakukannya,” ungkap Artha Susila. Terpisah, Kapolsek Kediri Kompol Putu Suprama mengakui tak menerima laporkan musibah minum racun rumput di Desa Pakraman Senapahan. * cr61
Artha Susila yang notabene keponakan korban mengatakan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban. Pihak keluarga sudah nunasang baos (minta petunjuk orang pintar) dan jero dasaran mengatakan jalan kematian korban memang seperti itu. Menurut petunjuk niskala, di pekarangan rumah korban belum pernah menggelar upacara pacaruan. “Ini murni musibah, kami tak lapor ke polisi,” tandasnya.
Dikatakan, korban tinggal sendiri di rumahnya, sebab anak semata wayangnya kawin ke Banjar Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Kesehariannya, Artha Susila yang merawat korban. Sebelum meninggal, korban sempat ngobrol dengan anaknya yang kebetulan pulang kampung. “Kami sempat larang nyemprot rumput, sehingga paman saya minta tetangga untuk melakukannya,” ungkap Artha Susila. Terpisah, Kapolsek Kediri Kompol Putu Suprama mengakui tak menerima laporkan musibah minum racun rumput di Desa Pakraman Senapahan. * cr61
1
2
Komentar