Gerindra dan PSI All Out Menangkan Jaya-Wira di Tabanan
Pasangan Ngurah Panji-Budiasa Target Angka Kemenangan 65 Persen
TABANAN, NusaBali
Gerindra dan PSI deklarasikan dukungan terhadap pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira), yang diusung PDIP di Pilkada Tabanan 2020, Kamis (3/9).
Dengan bermodalkan 3 kursi DPRD Tabanan atau 7,50 persen suara parlemen, Gerindra siap all out menangkan Jaya-Wira, yang dalam Pilkada Tabanan 2020 akan tarung head to head melawan pasangan AA Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa (diusung Golkar-NasDem-Demokrat).
Deklarasi dukung Jaya-Wira yang digelar di sebuah warung makan kawasan Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis kemarin dipimpin langsung Ketua DPC Gerindra Tabanan Ni Nengah Sri Labantari dan Ketua DPD PSI Tabanan, I Gede Putu Adhi Putra Negara. Deklarasi dihadiri kader parpol masing-masing.
Nengah Sri Labantari menegaskan, Gerindra putuskan dukung Jaya-Wira di Pilkada Tabanan 2020, karena mereka sudah ‘serumah’ dengan PDIP di kelembagaan DRPD Tabanan 2019-2024. Selain itu, Gerindra juga sudah mengetahui kinerja IKG Sanjaya selama dua periode menjabat Wakil Bupati Tabanan. "Kita akan all out menangkan Jaya-Wira," tegas Sri Labantari.
Jika Jaya-Wira nanti berhasil menangkan kursi Bupati-Wakil Bupati Tabanan 2020-2025 melalui Pilkada, 9 Desember nanti, Sri Labantari meminta jangan lupakan Gerindra. "Kursi kita di DPRD Tabanan kan sudah sedikit, jangan sampai nanti habis. Sebenarnya, secara nasional Gerindra adalah partai besar," jelas Srikandi Politik yang juga Wakil Ketua DPRD Tabanan dari Gerindra ini.
Sedangkan Ketua DPD PSI Tabanan, Gede Putu Adhi Putra Negara, mengatakan partainya dukung Jaya-Wira tanpa syarat. Hanya, Adhi Putra meminta anak-anak muda diberikan ruang dalam membangun Tabanan, sehingga mereka tidak hanya sekadar menjadi penggembira. "Kami tidak minta apa, hanyaa satu harapan kami, tolong kaum muda diberikan ruang dalam membangun Tabanan," pinta Adhi Putra.
Menurut Adhi Putra, PSI putuskan masuk barisan PDIP yang usung Jaya-Wira di Pilkada Tabanan 2020, karena aspirasi dari masing-masing DPC (tingkat kecamatan). Kemudian, dibentuk tim penjaringan arah dukungan. Setelah rampung aspirasi, 10 DPC PSI Kecamatan se-Tabanan putuskan dukung PDIP.
PSI sendiri tidak memiliki kursi di DPRD Tabanan hasil Pileg 2020. Namun, dukungan PSI dengan kader-kader milenialnya sangat berarti untuk menopang kekuatan PDIP. Dalam Pilkada Tabanan 2020, Jaya-Wira maju tarung dengan modal kekuatan poliitik 31 kursi legislatif atau 77,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 28 kursi legislatif (70,00 persen suara parlemen) milik PDIP dan 3 kursi (7,50 persen suara parlemen) milik Gerindra.
Sedangkan calon lawan mereka, AA Ngurah Panji-Dewa Budiasa, maju tarung dengan modal kekuatan politik 9 kursi DPRD Tabanan atau 22,50 persen suara parlemen. Rinciannya, 5 kursi legislatif (12,50 persen suara parlemen) milik Golkar, 3 kursi (7,50 persen suara parlemen) milik NasDem, dan 1 kursi (2,50 persen suara parlemen) milik Demokrat.
Di sisi lain, Ketua DPC PDIP Tabanan, IKG Sanjaya, yang sekaligus menempati posisi Calon Bupati dalam paket Jaya-Wira, menyatakan berterima kasih atas dukungan Gerindra dan PSI. Meski pun dengan dominasi 70,00 persen suara parlemen sudah bisa mengusung calon secara mandiri, namun PDIP tidak menunjukkan kesombongan. "Tabanan milik kita bersama. Gerindra dan PSI punya tujuan sama, kalau punya program titip ke saya, nanti kita aplikasikan," jelas Sanjaya.
Sanjaya sendiri berjanji tidak akan pernah melupakan kawan-kawan Gerindra, sebagaimana harapan Sri Labantari. "Tidak mungkin saya lupakan kawan-kawan yang sudah mendukung di Tabanan," tegas politisi PDIP asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang sudah dua periode menjadi Wakil Bupati pendamping Ni Putu Eka Wiryastuti ini.
Sementara itu, 4 parpol di Tabanan yakni Golkar-NasDem, Demokrat-Hanura yang tergabung dalam Koaliasi Tabanan Maju (KTM), juga deklarasikan usung pasangan Ngurah Panji-Dewa Budiasa (Panji-Budi), Kamis malam. Deklarasi yang digelar di kegialam AA Ngurah Panji yakni Puri Anom Tabanan semalam, dihadiri langsung paket Panji-Budi.
Ketua Tim Pemenangan Panji-Budi, I Made Asta Darma, menjelaskan secara resmi ada 4 parpol yang masuk KTM. Dari 4 parpol itu, hanya Hanura yang merupakan partai non parlemen. Nantinya, PPP yang juga parpol non parlemen akan menyusul gabung ke KTM.
Asta Darma menyebutkan, untuk menangkan Panji-Budi, langkah pertama yang diambil adalah mensolidkan tim koaliasi agar kompak dan semangat. “Pertama harus percaya dulu, maka dipastikan kemenangan itu ada. Sebab masyarakat pada umumnya menginginkan perubahan di Tabanan," tegas politisi Golkar asal Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan ini seraya menyebut Panji-Budi akan mendaftar ke KPU, Sabtu (5/9) besok.
Dalam deklarasi tadi malam, paket Panji-Budi canangkan target menangkan Pilkada Tabanan 2020 dengan 65 persen suara. Menurut Ngurah Panji---yang menempati piosisi Calon Bupati dalam paket Panji-Budi, target 65 persen suara ini dikalkulasi dari perhitungan Pilkada sebelumnya, situasi sekarang, serta membaca kelemahan lawan, keuntungan, dan keunggulan Panji-Budi. "Target ini cukup realistis. Kami yakin atas kehendak rakyat bisa menang 65 persen di Pilkada Tabanan 2020," tegas Ngureah Panji. *des
Komentar