Perahu Barang Tenggelam di Kusamba
Sebuah perahu pengangkut barang bermuatan 4 ton, tenggelam setelah diterjang gelombang tinggi di perairan Banjar Bias, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (10/10) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Beruntung nakhoda perahu, Wayan Broto, warga Banjar Bias, Desa Kusamba, berhasil lolos dari maut dengan cara berenang sejauh 1 kilometer ke tepi pantai.
Informasi di lapangan, peristiwa naas itu dinakhodai Wayan Broto dan seorang krunya, I Ketut Suwirta, asal Banjar Bias, Desa Kusamba. Sekitar pukul 15.50 Wita, perahu menyeberang dari Pantai Banjar Bias, Desa Kusamba menuju Nusa Penida, mengangkut barang-barang sembako dan kebutuhan lainnya berbobot sekitar empat ton.
Namun setelah 10 menit perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 1 km, tiba-tiba perahu bernama ‘Bella’ ini diterjang gelombang setinggi sekitar 3 meter. Perahu itupun langsung oleng dan tenggelam, namun tidak sampai terbalik. Sejumlah sembako tenggelam terkena hantaman gelombang. Kemudian nakhoda Wayan Broto memutuskan berenang ke pesisir untuk meminta pertolongan. Sedangkan, krunya Ketut Suwirta bertahan di atas perahu sambil membuang air di badan kapal.
Tak berselang lama bantuan dari nelayan sekitar dan petugas Polsek Dawan, dan TNI, langsung turun untuk mengevakuasi. Setelah berhasil menyelamatkan awak kapal, dilanjutkan dengan menarik kapal ke pesisir. “Sampan berhasil ditarik sekitar pukul 18.30 Wita, dengan dibantu puluhan petugas dan warga,” ujar Kapolsek Dawan AKP I Ketut Suastika.
Kata dia, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, memang saat ini cukup tinggi. Untuk gelombang yang menimpa perahu tersebut memang muncul secara spontan dengan tinggi sekitar 3 meter. “Kami imbau dengan situasi cuaca seperti ini, agar lebih waspada,” katanya. * wa
Informasi di lapangan, peristiwa naas itu dinakhodai Wayan Broto dan seorang krunya, I Ketut Suwirta, asal Banjar Bias, Desa Kusamba. Sekitar pukul 15.50 Wita, perahu menyeberang dari Pantai Banjar Bias, Desa Kusamba menuju Nusa Penida, mengangkut barang-barang sembako dan kebutuhan lainnya berbobot sekitar empat ton.
Namun setelah 10 menit perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 1 km, tiba-tiba perahu bernama ‘Bella’ ini diterjang gelombang setinggi sekitar 3 meter. Perahu itupun langsung oleng dan tenggelam, namun tidak sampai terbalik. Sejumlah sembako tenggelam terkena hantaman gelombang. Kemudian nakhoda Wayan Broto memutuskan berenang ke pesisir untuk meminta pertolongan. Sedangkan, krunya Ketut Suwirta bertahan di atas perahu sambil membuang air di badan kapal.
Tak berselang lama bantuan dari nelayan sekitar dan petugas Polsek Dawan, dan TNI, langsung turun untuk mengevakuasi. Setelah berhasil menyelamatkan awak kapal, dilanjutkan dengan menarik kapal ke pesisir. “Sampan berhasil ditarik sekitar pukul 18.30 Wita, dengan dibantu puluhan petugas dan warga,” ujar Kapolsek Dawan AKP I Ketut Suastika.
Kata dia, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, memang saat ini cukup tinggi. Untuk gelombang yang menimpa perahu tersebut memang muncul secara spontan dengan tinggi sekitar 3 meter. “Kami imbau dengan situasi cuaca seperti ini, agar lebih waspada,” katanya. * wa
1
Komentar