Peradah Banten Ingin Buat Festival OR
Meski tidak menjadi juara pada cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Festival Peradah yang diselenggarakan Peradah DKI Jakarta pada 8-9 Oktober lalu di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Peradah Banten tidak kecewa.
JAKARTA, NusaBali
Mereka justru terinspirasi menggelar acara serupa di provinsi Banten guna menjalin tali silaturahim dengan organisasi pemuda Hindu di pura maupun perguruan tinggi lainnya. "Kami ingin membuat acara seperti ini dengan mengundang pemuda Hindu di pura maupun dari perguruan tinggi se Jabodetabek," ujar Ketua Peradah Banten I Gusti Putu Mahardika kepada NusaBali, Senin (10/10).
Menurut Mahardika, anggota Peradah Banten setuju menggelar acara tersebut. Lokasi pertandingan bisa dilakukan di GOR Tangerang, Banten. "Kami bisa menyewa tempat itu agar bisa melaksanakan sejumlah pertandingan. Teman-teman Peradah Banten pun setuju menggelar Festival tersebut. Kini kami sedang membahas dan merapatkan kapan kira-kira waktu tepat untuk menggelarnya," jelas Mahardika.
Keikutsertaan Peradah Banten sendiri di festival belum lama ini merupakan kali pertama. Maklum mereka baru saja terbentuk pada Januari 2016 kemarin. Mereka menggunakan ajang Festival Peradah sebagai moment perkenalan diri dengan organisasi kepemudaan di pura dan perguruan tinggi se Jabodetabek. Peradah Banten pun tak sungkan menyambangi mereka satu persatu demi memperkenalkan diri. Tak ketinggalan Peradah Banten menanyakan pula, apakah mereka yang ikut festival memiliki kerabat di provinsi Banten agar bisa direkrut menjadi anggota Peradah Banten.
"Rata-rata mereka tidak punya kerabat di Banten. Kebanyakan tinggal di Jakarta atau daerah lainnya. Jika ada saudara mereka di Banten, pasti kami rekrut jadi anggota," jelas Mahardika. Peradah Banten di festival kemarin hanya sampai babak pertama. Mereka ikut empat cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan panitia yakni futsal, voli, bulutangkis dan basket.
Bahkan mereka sempat berhadapan dengan Perhimpunan Pemuda Pemudi Hindu Tangerang (Permudhita), Banten di cabor basket. Walau bertemu dengan sesama pemuda Hindu dari Banten tak membuat mereka mengalah. Peradah Banten tetap fight agar meraih kemenangan. Sayang mereka belum beruntung sehingga kalah dari Permudhita. Di cabor bulutangkis, Peradah Banten juga mengalami kekalahan.
Di futsal, Peradah Banten sukses meraih kemenangan dari pemuda Hindu Jakarta Utara pada babak pertama. Namun dibabak kedua mereka kalah. "Di empat cabor kami tidak berhasil tembus perempat final. Di voli, kami kalah dari Brimob," terang Mahardika. k22
Menurut Mahardika, anggota Peradah Banten setuju menggelar acara tersebut. Lokasi pertandingan bisa dilakukan di GOR Tangerang, Banten. "Kami bisa menyewa tempat itu agar bisa melaksanakan sejumlah pertandingan. Teman-teman Peradah Banten pun setuju menggelar Festival tersebut. Kini kami sedang membahas dan merapatkan kapan kira-kira waktu tepat untuk menggelarnya," jelas Mahardika.
Keikutsertaan Peradah Banten sendiri di festival belum lama ini merupakan kali pertama. Maklum mereka baru saja terbentuk pada Januari 2016 kemarin. Mereka menggunakan ajang Festival Peradah sebagai moment perkenalan diri dengan organisasi kepemudaan di pura dan perguruan tinggi se Jabodetabek. Peradah Banten pun tak sungkan menyambangi mereka satu persatu demi memperkenalkan diri. Tak ketinggalan Peradah Banten menanyakan pula, apakah mereka yang ikut festival memiliki kerabat di provinsi Banten agar bisa direkrut menjadi anggota Peradah Banten.
"Rata-rata mereka tidak punya kerabat di Banten. Kebanyakan tinggal di Jakarta atau daerah lainnya. Jika ada saudara mereka di Banten, pasti kami rekrut jadi anggota," jelas Mahardika. Peradah Banten di festival kemarin hanya sampai babak pertama. Mereka ikut empat cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan panitia yakni futsal, voli, bulutangkis dan basket.
Bahkan mereka sempat berhadapan dengan Perhimpunan Pemuda Pemudi Hindu Tangerang (Permudhita), Banten di cabor basket. Walau bertemu dengan sesama pemuda Hindu dari Banten tak membuat mereka mengalah. Peradah Banten tetap fight agar meraih kemenangan. Sayang mereka belum beruntung sehingga kalah dari Permudhita. Di cabor bulutangkis, Peradah Banten juga mengalami kekalahan.
Di futsal, Peradah Banten sukses meraih kemenangan dari pemuda Hindu Jakarta Utara pada babak pertama. Namun dibabak kedua mereka kalah. "Di empat cabor kami tidak berhasil tembus perempat final. Di voli, kami kalah dari Brimob," terang Mahardika. k22
Komentar