nusabali

KONI Bali Usulkan Rp 10 Miliar Untuk PON Remaja

  • www.nusabali.com-koni-bali-usulkan-rp-10-miliar-untuk-pon-remaja

Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi mengusulkan anggaran untuk PON Remaja tahun 2017 senilai Rp 10 miliar

DENPASAR, NusaBali
Jika dibandingkan dengan PON Remaja Tahun 2014 lalu di Surabaya ada peningkatan lagi Rp 4 miliar. "PON Remaja di Surabaya memang hanya 6 miliar. Dan, untuk tahun ini kami usulkan Rp 10 miliar," ungkap Suwandi di KONI Bali, Selasa (11/10).

Menurut mantan Ketum KONI Badung itu, dana sebesar itu diusulkan di APBD Induk Tahun 2017. Namun sampai saat ini belum dilakukan pembahasan soal anggaran dana PON Remaja. Sebab, masih berkuat di APBD P 2016 soal dana bonus PON Jabar XIX/2016 lalu.

Dia menegaskan, untuk persiapan dana Pra PON memang belum ada. Sebab, belum pasti kapan pelaksanaan Pra PON di tiap-tiap cabor. "Kalau untuk masalah pendanaan untuk Pra-PON Remaja, tidak bisa asal main comot dari pos lainnya. Sehingga kami minta kuota atlet dan Pra PON Remaja diperjelas lebuh dulu," kata Suwandi.

Mengingat, PON Remaja yang akan digulirkan pada Juli 2017 di Semarang, Jawa Tengah, sampai saat ini belum ada kejelasan apapun dari PB PON mengenai kuota atlet setiap daerah. "PB PON masih belum jelas dalam menentukan berapa jumlah kuota termasuk juga kapan pelaksanaan Pra PON Remaja," tandas Suwandi. Kata dia, semestinya PB PON sudah sejak satu tahun yang lalu merancang tentang kuota atlet dan gelaran Pra PON Remaja. Sehingga bisa dengan baik diteruskan ke KONI Bali maupun KONI daerah lainnya. Dengan harapan, KONI Bali bisa membuat perencanaan yang matang dari sisi anggaran. “Kalau misalnya tahun ini ada Pra-PON Remaja, seharusnya dari tahun lalu sudah ada perencanaan dari PB PON, namun ini malah tidak. Dana yang serba mendadak akan menggal kami, jika tidak ada juklak-juknis yang jelas sejak awal," kata Suwandi.

Namun begitu, dari informasi yang dia dapat, Pra-PON Remaja memang akan digulirkan bulan Desember 2016. Dari hasil awal ada sekitar 35 cabor yang dipertandingkan di PON Remaja 2017 untuk mengadakan Pra-PON Remaja serentak pada bulan Desember 2016. "Bagi kami itu sulit, kalau semuanya pada bulan Desember. Apalagi tempat Pra PON yang lokasi di daerah jauh. Akan membutuhkan anggaran yang cukup lumayan," beber Suwandi. Lain lagi kalau diadakan di Bali tidak ada masalah. "Bukan Bali saja yang mengalami masalah ini, tapi semua daerah,” imbuhnya. Jika PB PON sudah memberitahu hal tersebut sejak tahun lalu, dia yakin jika dana hibah dari Pengprov bisa diajukan. “Dana hibah harus dilakukan dengan perencanaan," tandasnya. Untuk menyikapi hal tersebut pada Kamis ini dia akan menghadap ke PB PON tentang detailnya seperti apa pelaksanaan Pra PON Remaja. * dek

Komentar