5 Orang Tak Pakai Masker Kena Denda
Penerapan Perbup 44 Tahun 2020 di Kabupaten Tabanan
Operasi dilakukan selama 1 jam, terjaring 5 orang yang tidak pakai masker. Alasan tak pakai masker karena lupa.
TABANAN, NusaBali
Tim gabungan dari unsur Satpol PP Tabanan, TNI, dan Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jalan Bypass Ir Soekarno Tabanan, Senin (7/9). Sidak tersebut merupakan implementasi dari Perbup No 44 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru. Ada 5 orang warga yang terjaring razia karena tak pakai masker, dan dikenai denda masing-masing Rp 100.000.
Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba, menjelaskan sidak digelar sekitar pukul 09.00 Wita. Dikatakannya, dari operasi yang digelar selama satu jam, ada 5 orang warga yang terjaring lantaran tak pakai masker. Mereka langsung ditilang di tempat dengan membayar Rp 100.000 per orang. “Kami tilang dengan cara bayar di tempat sesuai dengan isi Perbup 44 Tahun 2020. Mereka tak pakai masker alasannya lupa,” kata Sarba.
Menurut Sarba, meskipun sebagian besar masyarakat sudah mengenakan masker, dari sidak yang dilakukan banyak yang belum memakainya secara baik dan benar. Seperti posisi masker masih tidak bagus, yakni hidung si pengguna belum tertutupi. Bahkan ada pula masyarakat yang menggunakan masker di dagu. “Yang seperti ini jangan dilakukan, karena berbahaya bisa dengan mudah terpapar virus Corona,” tegasnya.
Dengan kondisi tersebut, untuk memastikan agar masyarakat selalu ingat menggunakan masker, sidak akan dilakukan sepekan 2 kali. Sidak akan menyasar tempat keramaian dan ke kampung-kampung. “Ini kita lakukan, karena semenjak diberlakukan tatanan kehidupan era baru, tren transmisi lokal justru meningkat,” ucap Sarba.
Sarba mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan bersama-sama menangani Covid-19. “Rajin cuci tangan, pakai masker yang benar jangan mulut dan hidung tidak tertutupi masker,” tandasnya. *des
Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba, menjelaskan sidak digelar sekitar pukul 09.00 Wita. Dikatakannya, dari operasi yang digelar selama satu jam, ada 5 orang warga yang terjaring lantaran tak pakai masker. Mereka langsung ditilang di tempat dengan membayar Rp 100.000 per orang. “Kami tilang dengan cara bayar di tempat sesuai dengan isi Perbup 44 Tahun 2020. Mereka tak pakai masker alasannya lupa,” kata Sarba.
Menurut Sarba, meskipun sebagian besar masyarakat sudah mengenakan masker, dari sidak yang dilakukan banyak yang belum memakainya secara baik dan benar. Seperti posisi masker masih tidak bagus, yakni hidung si pengguna belum tertutupi. Bahkan ada pula masyarakat yang menggunakan masker di dagu. “Yang seperti ini jangan dilakukan, karena berbahaya bisa dengan mudah terpapar virus Corona,” tegasnya.
Dengan kondisi tersebut, untuk memastikan agar masyarakat selalu ingat menggunakan masker, sidak akan dilakukan sepekan 2 kali. Sidak akan menyasar tempat keramaian dan ke kampung-kampung. “Ini kita lakukan, karena semenjak diberlakukan tatanan kehidupan era baru, tren transmisi lokal justru meningkat,” ucap Sarba.
Sarba mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan bersama-sama menangani Covid-19. “Rajin cuci tangan, pakai masker yang benar jangan mulut dan hidung tidak tertutupi masker,” tandasnya. *des
Komentar