Jakarta PSBB, Bhayangkara Pindah
Anak Kena Covid-19, Pelatih Persija ke Brasil
JAKARTA, NusaBali
Bhayangkara FC sedang mempertimbangkan pindah markas sebagai imbas dari penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total di DKI Jakarta, mulai Senin (14/9).
"Ada kemungkinan besar kami akan pindah homebase," ujar manajer Bhayangkara FC Nyoman Yogi Hermawan, di Jakarta, Kamis (10/9).
Awalnya, Bhayangkara tetap memakai Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai markas untuk lanjutan Liga 1 Indonesia. Namun Nyoman belum dapat memastikan dimana akan bermarkas dan akan lebih dulu berkomunikasi dengan jajaran manajemen Bhayangkara FC.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB total dan hanya mengizinkan 11 sektor menjalankan roda kegiatannya. Sedangkan sektor olahraga diprediksi masuk dalam kegiatan yang tidak diperbolehkan digelar.
Sedangkan tim ibu kota lainnya, Persija Jakarta memilih bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, karena dinilai lebih aman.
Dari laman resmi Persija pada Kamis, juga dikhabarkan pelatih Sergio Farias terpaksa pulang ke Brasil, setelah anaknya dinyatakan positif Covid-19, yang sekaligus membatalkan kontraknya.
Farias sebenarnya baru mendarat di Jakarta beberapa waktu lalu, setelah memutuskan pulang ke Brasil sejak pandemi Covid-19 membuat persiapan mengawal tim untuk Liga 1 terpaksa ditangguhkan.
Namun kabar anaknya positif Covid-19, ditambah meninggalnya keponakan Farias akibat virus corona, membuat Farias memilih pulang ke Brasil. Dia merasa tidak fokus menangani Persija dengan beban pikiran menimpanya.
Keputusan itu diambil Farias setelah berkomunikasi dengan manajemen Persija. Presiden Persija Mohamad Prapanca menyayangkan Farias harus kembali ke Brasil, namun dia dapat memaklumi keputusannya.
"Kami cukup terpukul dengan kabar ini. Target tinggi manajemen dan Farias telah disepakati musim ini, namun kondisi ini jelas di luar dugaan semua pihak," kata Prapanca. *ant
1
Komentar