Sambut HUT, Karang Taruna Desa Diberikan Alat Fogging

Dengan alat tersebut, para Karang Taruna diharapkan aktif mengatasi kasus demam berdarah dengue (DBD) yang mewabah setiap tahun. Ada 30 unit alat fogging mini beserta gas yang dibagi kepada Karang Taruna Desa/Kelurahan se-Kabupaten Jembrana ini. Alat fogging mini ini, dibagikan oleh Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, yang juga selaku Pembina Karang Taruna Kabupaten Jembrana. “Bantuan alat fogging sederhana ini, tentunya bermanfaat untuk kepedulian kita terhadap masyarakat. Kita tahu, selain Covid, juga perlu diwaspadai DBD (DBD),” ujar Wabup Kembang.

Menurut Wabup Kembang, kasus DBD yang selama ini dianggap sebagai penyakit musiman, dapat teratasi ketika semua bergerak melakukan langkah-langkah pencegahan. Sama halnya dengan Covid-19. Pandemi Covid-19 yang semakin meningkat saat memasuki tatanan kehidupan era baru saat ini, bisa ditekan ketika semua mengikuti imbauan pemerintah. “Saya ingin Karang Taruna berperan aktif dalam mengatasi persoalan-persoalan bangsa. Alangkah menyesal dalam momentum besar, kita tidak ikut terlibat. Seperti saat pandemi ini. Mari kita bergerak bersama-sama. Selamatkan masyarakat, keluarga, dan diri sendiri,” ucapnya.  

Ketua Karang Taruna Kabupaten Jembrana I Ketut Arya Tangkas mengatakan, pemberian alat fogging kepada Karang Taruna Desa/Kelurahan ini, menjadi salah satu program kerja berkaitan dengan HUT-60 Karang Taruna yang akan jatuh pada tanggal 26 September nanti. Pemberian alat fogging ini, juga melihat perkembangan situasi di masyarakat. “Di samping pandemi Covid-19, juga cukup banyak kasus demam berdarah. Untuk itu kami berinisiatif memberikan alat fogging ini,” ucapnya.

Menurut Tangkas, alat fogging yang dibagikan kepada para Karang Taruna Desa/Kelurahan ini, merupakan hasil karya salah satu anak muda Jembrana. Meskipun bentuknya cukup sederhana, namun efektifitas alat fogging mini ini sama dengan alat fogging yang biasa digunakan pemerintah. “Cara pakainya cukup sederhana. Tabung penyemprotan tinggal dikasi obat, pasang gas, tinggal digunakan. Walaupun kecil, sekali isi penuh, cukup untuk menyemprot satu areal gang,” ujar Tangkas yang juga Ketua Sabha Yowana Kabupaten Jembrana ini. *ode