Yayasan Ekotorin Bantu Siswa 150 Paket Sembako
AMLAPURA, NusaBali
Yayasan Ekotorin di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem membantu siswa dengan membagikan 150 paket sembako.
Bantuan itu telah disalurkan yang kelima kalinya sejak Mei 2020 untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 karena siswa yang belajar di yayasan itu mengalami krisis pangan. Bantuan sembako dibagikan di Banjar Bunga, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (11/9).
Ketua Yayasan Ekotorin, I Komang Kurniawan, mengatakan bantuan diberikan kepada siswa di 6 sekolah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang bernaung di dalam Yayasan Ekotorin. Jumlah siswa sebanyak 171 orang dari kejar Paket A, paket B, dan paket C. Hanya saja, beberapa siswa itu ada yang bersaudara dan sama-sama sekolah di sana, sehingga yang bersaudara kebagian 1 paket sembako. Tiap paket isinya 10 kilogram beras, kacang ijo 1 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan ikan laut sebanyak 1 kilogram.
Sebanyak enam sekolah yang dibantu tersebar di Banjar Bunga, Banjar Cegi, Banjar Pengalusan, Banjar Manik Aji, Banjar Jatituhu, dan Banjar Darmaji. Semuanya di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Bantuan itu diberikan kepada siswa kurang mampu agar tetap bersemangat dan termotivasi terus belajar hingga menamatkan sekolah. Komang Kurniawan menyadari di tengah pandemi Covid-19, daya beli masyarakat kian menurun, pemasukan nyaris tidak ada, karena banyak warga kehilangan pekerjaan, ada juga yang dirumahkan. “Paling tidak bantuan sembako yang saya salurkan bisa untuk beberapa hari ke depan,” harap Komang Kurniawan.
Para siswa antusias menyambut bantuan dari pengelola Yayasan Ekotorin. Tidak hanya siswa dapat bantuan, sebanyak 9 anak gizi buruk juga dibantu berupa sayur-sayuran, beras 5 kilogram, dan susu. Bantuan yang disalurkan yang kelima kalinya. “Kami telah menyalurkan bantuan untuk 70 anak gizi buruk sejak Mei 2020,” katanya. *k16
Ketua Yayasan Ekotorin, I Komang Kurniawan, mengatakan bantuan diberikan kepada siswa di 6 sekolah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang bernaung di dalam Yayasan Ekotorin. Jumlah siswa sebanyak 171 orang dari kejar Paket A, paket B, dan paket C. Hanya saja, beberapa siswa itu ada yang bersaudara dan sama-sama sekolah di sana, sehingga yang bersaudara kebagian 1 paket sembako. Tiap paket isinya 10 kilogram beras, kacang ijo 1 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan ikan laut sebanyak 1 kilogram.
Sebanyak enam sekolah yang dibantu tersebar di Banjar Bunga, Banjar Cegi, Banjar Pengalusan, Banjar Manik Aji, Banjar Jatituhu, dan Banjar Darmaji. Semuanya di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Bantuan itu diberikan kepada siswa kurang mampu agar tetap bersemangat dan termotivasi terus belajar hingga menamatkan sekolah. Komang Kurniawan menyadari di tengah pandemi Covid-19, daya beli masyarakat kian menurun, pemasukan nyaris tidak ada, karena banyak warga kehilangan pekerjaan, ada juga yang dirumahkan. “Paling tidak bantuan sembako yang saya salurkan bisa untuk beberapa hari ke depan,” harap Komang Kurniawan.
Para siswa antusias menyambut bantuan dari pengelola Yayasan Ekotorin. Tidak hanya siswa dapat bantuan, sebanyak 9 anak gizi buruk juga dibantu berupa sayur-sayuran, beras 5 kilogram, dan susu. Bantuan yang disalurkan yang kelima kalinya. “Kami telah menyalurkan bantuan untuk 70 anak gizi buruk sejak Mei 2020,” katanya. *k16
Komentar