Duel Tim Juara Beda Kasta
Liverpool vs Leeds United, Minggu Dinihari
LIVERPOOL, NusaBali
Laga pekan pertama Premier League musim ini ditandai duel atau pertandingan dua tim juara dari kasta berbeda.
Ya, juara Liga Utama Liverpool akan menjamu tim promosi Leeds United, yang juga juara Divisi Championship. Laga di Anfield Stadium, Minggu (13/9) dinihari, pukul 00.30 Wita itu, jadi ajang adu strategi antara manajer Liverpool Jurgen Klopp dan manajer Leeds Marcelo Bielsa.
Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold mengatakan, timnya menatap musim ini dengan target besar, yakni mempertahankan gelar juara. Namun dia sadar tekanan besar timnya sebagai juara bertahan. Karena itu, dia berharap timnya bermental tangguh sebagai juara bertahan.
"Ada target besar di punggung kami karena jadi juara dan tim-tim lain akan lebih termotivasi saat lawan kami, jadi kami harus menyamai mentalitas itu dan membawanya ke level yang lebih tinggi. Jadi juara secara beruntun itu lebih sulit daripada menjuarainya satu kali," kata ujar Alexander-Arnold kepada Sky Sports News.
Meski dinilai cukup tangguh musim lalu, pundit sepakbola Sky Sports, Paul Merson berpendapat, Liverpool belum punya kedalaman skuad yang memadai. Artinya, Liverpool rawan kalah kalau lagi diterpa badai cedera.
Pasalnya, para pemain pelapis Liverpool dinilai juga belum cukup memuaskan. Jika harus merotasi pemain pun, tampaknya manajer Juergen Klopp harus turut mengandalkan pemain-pemain akademi.
Sementara itu Leeds di bawah Bielsa ingin membuka perjalanan musim ini dengan catatan menawan. Di atas kertas, misi Leeds terbilang sulit mengingat kekuatan skuad lawan dan rekor kandang Liverpool. Namun, The Whites tercatat berbenah. Mereka mendatangkan banyak pemain baru, termasuk Rodrigo Moreno (Valencia), Illan Meslier (Lorient), Robin Koch (Freiburg), hingga meminjam Jack Harrison (Manchester City).
Rodrigo yang memecahkan rekor pembelian Leeds, enggan fokus pada angka pembeliannya. "Ini sebuah kehormatan. Tapi ini bukanlah tekanan lebih. Premier League istimewa karena sangat kompetitif. kami selalu ingin berjumpa Liverpool, Tottenham, atau Manchester City, "kata Rodrigo di situs The Whites.*
Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold mengatakan, timnya menatap musim ini dengan target besar, yakni mempertahankan gelar juara. Namun dia sadar tekanan besar timnya sebagai juara bertahan. Karena itu, dia berharap timnya bermental tangguh sebagai juara bertahan.
"Ada target besar di punggung kami karena jadi juara dan tim-tim lain akan lebih termotivasi saat lawan kami, jadi kami harus menyamai mentalitas itu dan membawanya ke level yang lebih tinggi. Jadi juara secara beruntun itu lebih sulit daripada menjuarainya satu kali," kata ujar Alexander-Arnold kepada Sky Sports News.
Meski dinilai cukup tangguh musim lalu, pundit sepakbola Sky Sports, Paul Merson berpendapat, Liverpool belum punya kedalaman skuad yang memadai. Artinya, Liverpool rawan kalah kalau lagi diterpa badai cedera.
Pasalnya, para pemain pelapis Liverpool dinilai juga belum cukup memuaskan. Jika harus merotasi pemain pun, tampaknya manajer Juergen Klopp harus turut mengandalkan pemain-pemain akademi.
Sementara itu Leeds di bawah Bielsa ingin membuka perjalanan musim ini dengan catatan menawan. Di atas kertas, misi Leeds terbilang sulit mengingat kekuatan skuad lawan dan rekor kandang Liverpool. Namun, The Whites tercatat berbenah. Mereka mendatangkan banyak pemain baru, termasuk Rodrigo Moreno (Valencia), Illan Meslier (Lorient), Robin Koch (Freiburg), hingga meminjam Jack Harrison (Manchester City).
Rodrigo yang memecahkan rekor pembelian Leeds, enggan fokus pada angka pembeliannya. "Ini sebuah kehormatan. Tapi ini bukanlah tekanan lebih. Premier League istimewa karena sangat kompetitif. kami selalu ingin berjumpa Liverpool, Tottenham, atau Manchester City, "kata Rodrigo di situs The Whites.*
1
Komentar