Amerta Resmikan Rumah Pembaharuan
DENPASAR, NusaBali
Lima hari setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar, pasangan calon walikota-wakil walikota, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara, meresmikan Rumah Pembaharuan Amerta, Jumat (11/9) siang.
Lokasi yang dijadikan markas pemenangan Pilkada Kota Denpasar itu pun hanya berjarak 600 meter dari Kantor Walikota Denpasar yang diperebutkan dalam kontestasi Pilkada 9 Desember 2020.
Peresmian Rumah Pembaharuan Amerta di Puri Bendesa Mas Wongaye di Jalan Kartini Nomor 38-40, Denpasar, dihadiri oleh partai-partai pendukung di antaranya Golkar, Demokrat dan NasDem, para relawan, pendukung dan simpatisan. Di antara yang hadir terlihat pinisepuh Puri Gerenceng, Anak Agung Ngurah Agung, yang namanya sempat masuk dalam bursa beberapa waktu lalu. “Kehadiran beliau menjadi penyemangat bagi kami,” ujar Gede Ngurah Ambara Putra.
Pada bagian lain, Ambara menyatakan sekalipun berkontestasi dengan pasangan IGN Jaya Negara – I Kadek Agus Arya Wibawa, bukan berarti membuat suhu persaingan memanas. Justru lanjut Ambara, tidak ingin pesta demokrasi malah menjadi ajang polarisasi, gontok-gontokan dua kubu pendukung ataupun hal lainnya yang berpotensi memecah belah rasa persaudaraan. “Jadi Paket Amerta bersepakat untuk tetap menjunjung konsep Menyama Braya. Karena di sini kita ingin ada persaudaraan yang utama sehingga tidak ada istilah kubu-kubuan," ucap Ambara yang pada Pemilu DPD RI Dapil Bali menempati posisi kelima.
Sementara itu Made Bagus Kerthanegara menambahkan bahwa diresmikanya Rumah Pembaharuan Amerta yang bertepatan dengan rahina suihan Bali ini juga senada dengan pasangannya. Calon Wakil Walikota yang akrab disapa Sting ini juga mengapresiasi kepemimpinan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. "Namun ada juga program-program yang perlu penyempurnaan dan diperlukan juga progam baru. Itulah perubahan untuk menuju Denpasar Era Baru," jelas Bagus Kerthanegara yang juga Wakil bendesa Denpasar bersemangat. *mao
Peresmian Rumah Pembaharuan Amerta di Puri Bendesa Mas Wongaye di Jalan Kartini Nomor 38-40, Denpasar, dihadiri oleh partai-partai pendukung di antaranya Golkar, Demokrat dan NasDem, para relawan, pendukung dan simpatisan. Di antara yang hadir terlihat pinisepuh Puri Gerenceng, Anak Agung Ngurah Agung, yang namanya sempat masuk dalam bursa beberapa waktu lalu. “Kehadiran beliau menjadi penyemangat bagi kami,” ujar Gede Ngurah Ambara Putra.
Pada bagian lain, Ambara menyatakan sekalipun berkontestasi dengan pasangan IGN Jaya Negara – I Kadek Agus Arya Wibawa, bukan berarti membuat suhu persaingan memanas. Justru lanjut Ambara, tidak ingin pesta demokrasi malah menjadi ajang polarisasi, gontok-gontokan dua kubu pendukung ataupun hal lainnya yang berpotensi memecah belah rasa persaudaraan. “Jadi Paket Amerta bersepakat untuk tetap menjunjung konsep Menyama Braya. Karena di sini kita ingin ada persaudaraan yang utama sehingga tidak ada istilah kubu-kubuan," ucap Ambara yang pada Pemilu DPD RI Dapil Bali menempati posisi kelima.
Sementara itu Made Bagus Kerthanegara menambahkan bahwa diresmikanya Rumah Pembaharuan Amerta yang bertepatan dengan rahina suihan Bali ini juga senada dengan pasangannya. Calon Wakil Walikota yang akrab disapa Sting ini juga mengapresiasi kepemimpinan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. "Namun ada juga program-program yang perlu penyempurnaan dan diperlukan juga progam baru. Itulah perubahan untuk menuju Denpasar Era Baru," jelas Bagus Kerthanegara yang juga Wakil bendesa Denpasar bersemangat. *mao
1
Komentar