Pengalihan Arus Lalin Makan Korban
Dampak dari pengalihan arus lalu lintas mengakibatkan hampir seluruh ruas-ruas jalan di Kota Denpasar terutama di sekitar Gatsu Timur, krodit.
Tak Kuat Nanjak Truk Pengangkut Garam Terguling
DENPASAR, NusaBali
Sebuah mobil truk DK 9637 WL terguling di Jalan Sulatri, Banjar Koon, Kelurahan Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (12/10) sekitar pukul 08.30 Wita. Tergulingnya truk yang mengangkut 11 ton garam itu dampak dari pengalihan arus lalu lintas karena Jembatan Tukad Penatih Gatot Subroto (Gatsu) Timur yang rusak sedang mengalami perbaikan.
Truk yang dikemudikan Putu Sucipta,34, ini terpaksa melalui Jalan Sulatri yang sempit lantaran seluruh kendaraan roda empat dilarang melintasi di Jembatan Tukad Penatih. "Tadi saya kan maunya lewat sana, tapi diarahkan ke jalan ini karena saya mau ke Sesetan. Tadi macet di belakang, dan depan, sementara remnya gak kuat menahan berat tanjakan," kata Putu Sucipta ditemui di TKP, kemarin.
Diceritakan Sucipta, truk yang dikemudikannya didampingi dua tenaga angkut berangkat dari Jembrana melalui Jalan Cargo Denpasar menuju Jalan Gatsu Timur yang rencananya akan melewati Bypass Ngurah Rai menuju ke Sesetan membawakan pesanan garam. "Saya tahu sebenarnya jalan ini cukup menanjak, ya karena pengalihan jalur terpaksa saya harus melewati tempat ini (Jalan Sulatri) karena saya tidak bisa mencari jalur lain lagi," ujarnya.
Namun setelah melintasi Jalan Sulatri sekitar pukul 08.30 Wita, pas di tanjakan tiba-tiba kemacetan terjadi, apalagi ada mobil parkir sembarangan, sementara jalur ini merupakan satu arah ke selatan. Meski sudah menginjak pedal rem keras-keras dan menggunakan rem tangan, namun karena beban terlalu berat, truk bermuatan berat ini malah mundur. Sang sopir pun memutuskan membanting stir ke kanan untuk menghindari kendaraan yang berada di belakangnya. "Saya kira aman, ternyata truk oleng ke kiri karena trotoar terlalu tinggi sehingga mobil saya terguling," ucap pria asal Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, ini. Akibatnya, isi truk berupa garam pun tumpah berserakan hingga menghalangi badan jalan. Beruntung Sucipta dan dua orang buruh pengangkut yang berada di sampingnya selamat tanpa luka.
SELANJUTNYA . . .
DENPASAR, NusaBali
Sebuah mobil truk DK 9637 WL terguling di Jalan Sulatri, Banjar Koon, Kelurahan Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (12/10) sekitar pukul 08.30 Wita. Tergulingnya truk yang mengangkut 11 ton garam itu dampak dari pengalihan arus lalu lintas karena Jembatan Tukad Penatih Gatot Subroto (Gatsu) Timur yang rusak sedang mengalami perbaikan.
Truk yang dikemudikan Putu Sucipta,34, ini terpaksa melalui Jalan Sulatri yang sempit lantaran seluruh kendaraan roda empat dilarang melintasi di Jembatan Tukad Penatih. "Tadi saya kan maunya lewat sana, tapi diarahkan ke jalan ini karena saya mau ke Sesetan. Tadi macet di belakang, dan depan, sementara remnya gak kuat menahan berat tanjakan," kata Putu Sucipta ditemui di TKP, kemarin.
Diceritakan Sucipta, truk yang dikemudikannya didampingi dua tenaga angkut berangkat dari Jembrana melalui Jalan Cargo Denpasar menuju Jalan Gatsu Timur yang rencananya akan melewati Bypass Ngurah Rai menuju ke Sesetan membawakan pesanan garam. "Saya tahu sebenarnya jalan ini cukup menanjak, ya karena pengalihan jalur terpaksa saya harus melewati tempat ini (Jalan Sulatri) karena saya tidak bisa mencari jalur lain lagi," ujarnya.
Namun setelah melintasi Jalan Sulatri sekitar pukul 08.30 Wita, pas di tanjakan tiba-tiba kemacetan terjadi, apalagi ada mobil parkir sembarangan, sementara jalur ini merupakan satu arah ke selatan. Meski sudah menginjak pedal rem keras-keras dan menggunakan rem tangan, namun karena beban terlalu berat, truk bermuatan berat ini malah mundur. Sang sopir pun memutuskan membanting stir ke kanan untuk menghindari kendaraan yang berada di belakangnya. "Saya kira aman, ternyata truk oleng ke kiri karena trotoar terlalu tinggi sehingga mobil saya terguling," ucap pria asal Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, ini. Akibatnya, isi truk berupa garam pun tumpah berserakan hingga menghalangi badan jalan. Beruntung Sucipta dan dua orang buruh pengangkut yang berada di sampingnya selamat tanpa luka.
SELANJUTNYA . . .
1
2
Komentar