760 Layang-layang Mengangkasa di Sumerta Kauh
DENPASAR, NusaBali
Demam layangan menjadi ‘hiburan’ di masa pandemi. Terbukti antusias rare angon (pemain layangan) membludak saat STT Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur menggelar lomba layang-layang, 12-13 September 2020.
“Dari dua kategori layang-layang celepuk dan bebean, tercatat 760 peserta,” kata Ketua STT Cokorda Agung Wira Armana, Sabtu (12/9).
Dengan protokol Covid-19, peserta lomba terlihat bersemangat di bawah terik matahari bergantian menaikkan layang-layangnya di lapangan kawasan Jalan Badak Agung Denpasar. “Kami mendukung inisiatif dari kegiatan STT ini,” kata Kelian Adat Banjar Eka Dharma Komang Nurjaya.
Menariknya, di antara yang hadir juga terlihat Kadek Agus Arya Wibawa. Calon Wakil Walikota Denpasar ini didaulat untuk membuka lomba layang-layang. Agus pun dengan serta-merta mengingatkan agar peserta mematuhi protokol Covid-19. “Harus tertib dan patuh, jangan sampai nanti muncul klaster layan-layang,” pesan politisi yang duduk di kursi DPRD Kota Denpasar sejak tahun 2004 ini.
Sementara soal inisiatif STT yang bermarkas di Jalan Jayagiri ini juga dipuji oleh Arya Wibawa. “Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif. Ini tentu sangat bagus dan kalangan milenial sudah melakukannya sejak dini,” tambah pria yang dalam Pilkada Denpasar berpasangan dengan Calon Walikota IGN Jaya Negara.
Kehadiran Arya Wibawa juga menjadi berkah bagi pedagang lumpia yang berkeliling di arena lomba. “Lumpia saya satu kotak isi 200 biji diborong Pak Arya Wibawa,” kata Mohamad, dagang su’un lumpia yang biasanya membutuhkan berjualan sampai malam hari agar dagangannya habis. *mao
Dengan protokol Covid-19, peserta lomba terlihat bersemangat di bawah terik matahari bergantian menaikkan layang-layangnya di lapangan kawasan Jalan Badak Agung Denpasar. “Kami mendukung inisiatif dari kegiatan STT ini,” kata Kelian Adat Banjar Eka Dharma Komang Nurjaya.
Menariknya, di antara yang hadir juga terlihat Kadek Agus Arya Wibawa. Calon Wakil Walikota Denpasar ini didaulat untuk membuka lomba layang-layang. Agus pun dengan serta-merta mengingatkan agar peserta mematuhi protokol Covid-19. “Harus tertib dan patuh, jangan sampai nanti muncul klaster layan-layang,” pesan politisi yang duduk di kursi DPRD Kota Denpasar sejak tahun 2004 ini.
Sementara soal inisiatif STT yang bermarkas di Jalan Jayagiri ini juga dipuji oleh Arya Wibawa. “Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif. Ini tentu sangat bagus dan kalangan milenial sudah melakukannya sejak dini,” tambah pria yang dalam Pilkada Denpasar berpasangan dengan Calon Walikota IGN Jaya Negara.
Kehadiran Arya Wibawa juga menjadi berkah bagi pedagang lumpia yang berkeliling di arena lomba. “Lumpia saya satu kotak isi 200 biji diborong Pak Arya Wibawa,” kata Mohamad, dagang su’un lumpia yang biasanya membutuhkan berjualan sampai malam hari agar dagangannya habis. *mao
1
Komentar