Panji-Budi Simakrama ke Puri Kaba-Kaba

Simakrama yang digelar sekitar 3 jam itu, langsung menghadirkan paket Panji-Budi serta dihadiri oleh panglingsir Puri Kaba-Kaba, tokoh muda Puri Kediri, dan tokoh Puri Agung Kerambitan.

Ketua Relawan Panji-Budi, AA Ngurah Gede Puja Utama mengatakan pada intinya kedatangan Panji-Budi ke Puri Kaba-Kaba semacam silahturahmi dan sembahyang. “Sebenarnya hanya nangkil, silahturahmi dan sembahyang, nunas restu lah,” imbuh Gung Puja sekaligus Ketua Garda Puri Sejebag Tabanan (GPST) ini.

Meskipun sebagai Ketua GPST, dia mengaku tidak menggiring Garda kearah politik. Hanya saja secara personal sebagian besar sudah mendukung all out Paket-Panji Budi yang diusung partai Golkar Nasdem dan Demokrat serta didukung oleh Hanura, P3, dan PKB.

Alasan secara personal mendukung Paket Panji-Budi menurut Gung Puja selain masih semeton (saudara), visi-misi Paket Panji-Budi adalah membawa perubahan yang mana selama ini Tabanan dinilai masih stagnan. “Meskipun kita dukung semeton puri, bukan berarti kita menegakkan feodalisme karena bukan zamanya. Hanya terketuk hati untuk membantu dan memakmurkan rakyat. Tidak ada untuk merebut kekuasan dan akan menjadi orang kaya. Yang jelas paket Panji-Budi ini maju ingin Tabanan tetap menjadi lumbung berasnya Bali, kesenian dan budayanya bangkit,” katanya.  *des