Mas Sumatri Instruksikan Turunkan Semua Baliho
AMLAPURA, NusaBali
Calon Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang berpasangan dengan I Made Sukerana menginstruksikan agar menurunkan semua baliho bergambar Massker (I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana).
Hal itu berdasarkan kesepakatan dengan Bawaslu Karangasem per Senin (7/9). Sebab telah memasuki tahapan Pilkada Karangasem, sejak pendaftaran calon Bupati/Wakil Bupati, Jumat (4/9). I Gusti Ayu Mas Sumatri yang juga Bupati Karangasem menginstruksikan hal itu dalam rapat evaluasi di Sekretariat GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Amlapura, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Senin (14/9).
Tujuannya agar Karangasem bersih dari segala gambar bernuansa politik menyongsong puncak Pilkada Karangasem, 9 Desember. "Tim Massker telah menurunkan semua baliho dan spanduk bergambar calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem, berupaya jadi peserta Pilkada Karangasem yang tunduk kepada aturan, tunduk kepada kesepakatan, dengan cara itu, memberikan pendidikan politik yang santun, cerdas dan elegan kepada masyarakat," jelas I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Tim Massker katanya, mencetak 190 baliho dan 380 spanduk, yang telah terpasang di 517 banjar se-Karangasem. Dalam baliho dan spanduk itu, berisi gambar calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana, serta enam gambar partai politik, yang tergabung dalam Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II: Golkar dengan 11 kursi, NasDem dengan 9 kursi, Gerindra dengan 5 kursi, Perindo dengan 2 kursi, Demokrat dengan 2 kursi dan PKS dengan 1 kursi. Total 30 kursi di DPRD Karangasem. Dukungan lainnya, 4 anggota DPRD Bali masing-masing dari: Gerindra, NasDem, Golkar, dan Demokrat.
Dukungan lainnya juga dari relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu), pasemetonan dan nyama braya. Terlebih lagi GMT telah menggelontorkan bantuan 145.166 paket sembako, yang isinya 725,83 ton beras. "Kalau pun masih ada satu atau dua baliho dan spanduk terpasang, agar diturunkan relawan Massker, biar Karangasem bersih dari APK (alat peraga kampanye)," pintanya.
Sebab, kata Mas Sumatri, Massker ingin menang secara elegan, bukan dengan cara curi start. Konsultan KKH II I Gusti Putu Artha mengakui, sebelumnya ada kesepakatan bersama Bawaslu dan KPU Karangasem untuk menurunkan baliho. Kesepakatan itu dituangkan dalam berita acara, per Senin (7/9).
"Ya, betul sebelumnya ada kesepakatan agar menurunkan baliho dan spanduk berisi gambar pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem, per Senin (7/9), makanya baliho Massker mulai diturunkan, tidak lagi ditemukan di tempat-tempat strategis," kata I Gusti Putu Artha.
Ketua Tim Pemenangan Massker I Nengah Sumardi juga membenarkan hal itu, agar seluruh wilayah Karangasem bersih dari baliho dan spanduk Massker. Kecuali telah beredar stiker Massker ditempel di rumah-rumah, hal itu tidak ada masalah. *k16
1
Komentar